Aplikasi ”Hoax” asal ITB Berhasil Melaju ke Asia Tenggara

Kompas

Tim CIMOL memaparkan aplikasi Hoax Analyzer yang mereka kembangkan, Jumat (7/4), di Jakarta. Aplikasi tersebut untuk mengurangi jumlah informasi hoax (berita bohong) yang beredar di masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS — Mengembangkan aplikasi Hoax Analyzer, developer muda asal Institut Teknologi Bandung yang tergabung dalam Tim CIMOL berhasil lolos ke babak final tingkat Asia Tenggara pada Microsoft Imagine Cup 2017. Tim ini akan ke Manila, Filipina, pada 23-26 April 2017 untuk berkompetisi dengan pemenang dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Para finalis yang terpilih akan memperebutkan tiket ke World Final Microsoft Imagine Cup 2017. Acara final digelar di markas Microsoft di Seattle, Amerika Serikat, pada Juli 2017. Kompetisi ini memperebutkan hadiah utama uang tunai Rp 1,3 miliar dan layanan Microsoft Azure senilai Rp 1,6 miliar.

Anthonius Henricus, Developer Evangelism and Experience Director Microsoft Indonesia, di Jakarta, Jumat (7/4), menyampaikan apresiasinya kepada semua finalis Imagine Cup Indonesia. ”Seluruh tim yang berpartisipasi sungguh menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa,” ujarnya.

Tim CIMOL unggul atas 521 mahasiswa yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia yang telah melalui seleksi ketat.

”Aplikasi Hoax Analyzer ini kami ciptakan untuk mengurangi jumlah informasi hoax (berita bohong) yang beredar di masyarakat. Kami berharap temuan kami ini dapat bermanfaat bagi semua orang di Indonesia, bahkan di seluruh dunia,” ucap Adinda Budi Kusuma Putra dari Tim CIMOL. (*/ELN)