logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDorong Publikasi Makalah...
Iklan

Dorong Publikasi Makalah Kesehatan

Oleh
· 2 menit baca

DEPOK, KOMPAS — Rumah sakit perguruan tinggi negeri menjadi kunci kemajuan riset di rumpun ilmu kesehatan, selain layanan kesehatan. Dengan berkembangnya rumah sakit jenis itu, publikasi kesehatan Indonesia diharapkan bertambah."Publikasi kesehatan Indonesia jarang terdengar di level internasional," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ali Gufron Mukti. Itu disampaikan pada lokakarya "Layanan Primer di Rumah Sakit Pendidikan Utama sebagai Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan", di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (20/4).Di rumah sakit perguruan tinggi negeri (RSPTN), dokter yang berpraktik punya nomor induk dosen khusus agar bisa mengajar dan melakukan riset. Pengaturan waktunya disesuaikan tiap RSPTN agar tiap aspek mendapat perhatian cukup. Ada 24 RSPTN, 12 rumah sakit di antaranya beroperasi. Adapun RSPTN berakreditasi A baru RS Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sumatera Utara.Fokus layanan primerFungsi RSPTN ialah menjemput bola di masyarakat untuk menyosialisasikan gerakan hidup sehat. Caranya bisa berupa kerja sama dengan lembaga kesehatan di wilayah itu, seperti rumah sakit umum daerah, klinik, puskesmas, dan posyandu. Masalah yang ditemukan di lapangan lalu diteliti dan dicari solusinya di RSPTN. Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Fasli Jalal yang turut membidani kelahiran RSPTN menambahkan, keberadaan RSPTN juga untuk memaksimalkan sistem rujukan berjenjang. Itu berfokus pada layanan kesehatan primer yang dilakukan dokter layanan primer dan dokter umum. "Sebanyak 80 persen penyakit atau 155 jenis penyakit semestinya bisa dicegah dan diobati di level layanan kesehatan primer. Hal ini menghemat biaya masyarakat agar jika sakit, tak perlu langsung memeriksakan diri ke dokter spesialis ataupun subspesialis," ujarnya.Direktur RS Universitas Indonesia Julianto Wicaksono menjelaskan, layanan kesehatan primer di RSPTN mencakup mengumpulkan data seluruh warga di wilayah rumah sakit beroperasi. Jika riwayat kesehatan warga terdokumentasi dengan baik, itu memudahkan intervensi dan pencegahan penyakit sesuai dengan kebutuhan setiap daerah. (DNE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000