Iklan

Kilas Iptek

Oleh
· 2 menit baca

Ampas Tahu Pengganti "Styrofoam" Dapat HKIKarya ilmiah berjudul "Sintesa Materi dari Ampas Tahu sebagai Substitusi Styrofoam Kemasan" dari dua siswa kelas XI SMA Negeri 3 Denpasar, Siti Nurmalasari dan I Gusti Ngurah Kusadhara Prema Dyotavaro, mendapatkan sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada temuan itu, limbah ampas tahu diproses dengan beberapa bahan untuk menghasilkan bentuk mirip styrofoam kemasan, tetapi lebih kuat dan ramah lingkungan. Keduanya juga bakal mewakili Indonesia di ajang The 3rd ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2017 di Bangkok, Thailand, Oktober mendatang. Kepala Bidang Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Wayan Susila pada acara penyerahan sertifikat yang berlaku selama 50 tahun itu, di Denpasar, Bali, Jumat (21/4), menyatakan, karya-karya siswa yang mendapatkan sertifikat HKI tersebut harus menjadi contoh. (AYS)Bersepeda Tekan Risiko Sakit Jantung dan KankerStudi terhadap 250.000 komuter di Inggris selama lima tahun menunjukkan, bersepeda ke tempat kerja menekan risiko kanker dan sakit jantung. Selama studi, 2.430 orang meninggal, 3.748 didiagnosis kena kanker dan 1.110 menderita gangguan jantung. Mereka yang bersepeda secara teratur, risiko kematiannya turun hingga 41 persen, risiko kanker turun 45 persen, dan risiko penyakit jantung turun sampai 46 persen. Mereka yang bersepeda rata-rata menempuh 48 kilometer er minggu. Makin jauh jaraknya, kian besar manfaatnya. Manfaat serupa dirasakan mereka yang mengombinasikan bersepeda dengan angkutan umum. "Ini bukti jelas bahwa kaum komuter yang bersepeda punya risiko rendah," kata Jason Gill dari Universitas Glasgow, Kamis (20/4). Studi yang dipublikasikan di British Medical Journal itu tak menjelaskan pasti relasi sebab akibat bersepeda dengan rendahnya risiko kanker dan penyakit jantung. Manfaat itu tetap ada meski faktor rokok, diet, dan berat badan diperhitungkan. Namun, manfaat bersepeda menekan risiko kanker tak bisa disamakan dengan penurunan berat badan. Pesepeda umumnya lebih ramping meski berat badan tak berkurang dan peradangan di tubuh lebih rendah. Manfaat bersepeda lebih besar dibandingkan berjalan kaki karena lebih lama dan intensif. Jalan kaki menekan risiko sakit jantung jika berjalan lebih dari 10 kilometer per minggu. (BBC/MZW)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000