logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiUpaya Menutup "Supermarket"...
Iklan

Upaya Menutup "Supermarket" Bawah Air

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 5 menit baca
Petugas mengangkut sampah yang menumpuk di ujung dermaga Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara. Produksi sampah perairan Jakarta mencapai sekitar 30 ton per hari.
Kompas/Saiful Rijal Yunus

Petugas mengangkut sampah yang menumpuk di ujung dermaga Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara. Produksi sampah perairan Jakarta mencapai sekitar 30 ton per hari.

Pembicaraan para penyelam saat berkunjung ke sejumlah wisata bahari andalan Indonesia hampir pasti tak lepas dari topik sampah. Mulai dari kemasan makanan dan minuman, tali pancing, hingga kantong plastik kerap menyisip di antara karang atau terapung di kolom air. Sesuatu yang mengganggu para penikmat wisata bawah air.

Divers Clean Action, komunitas anak muda penyelam yang fokus di isu sampah bahari, menjumpai sedikitnya 16 kilogram sampah saat mengitari 100 meter dasar perairan laut dan 18 kilogram sampah pada 100 meter pantai di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. "Setelah kami clean-up pagi, eh, sore sudah ada lagi sampahnya," kata Swietenia Puspa Lestari, pegiat DCA yang juga pernah meraih runner-up ketiga Miss Scuba Indonesia 2014.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000