Kebutuhan Pengasuh Lansia Kian Besar

KOMPAS/ADHITIA RAMADHAN

Pengurus Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) berkunjung ke redaksi KOMPAS di Jakarta, Selasa (23/5).

JAKARTA, KOMPAS – Kebutuhan pengasuh penduduk usia lanjut di Indonesia kian meningkat seiring dengan semakin menuanya struktur penduduk. Namun, sayangnya kebutuhan ini belum terpenuhi sampai sekarang.

Demikian disampaikan Ketua Umum  Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) Prof Siti Setiati ketika berkunjung ke redaksi Kompas di Jakarta, Selasa (23/5).

Penduduk usia lanjut adalah penduduk yang berusia atas 60 tahun. Mayoritas dari mereka termasuk geriatri, yakni penduduk usia  lanjut dengan satu atau lebih penyakit fisik atau psikis karena berbagai hal, seperti faktor lingkungan, ekonomi, psikologi, dan sosial.

Dengan begitu, kebutuhan akan pengasuh usia lanjut meningkat terutama ketika seorang lanjut usia pulang ke rumah setelah berobat di fasilitas kesehatan.

Sayangnya,  pengasuh penduduk lanjut usia yang ada justru lebih suka bekerja di luar negeri seperti Jepang dan Korea Selatan. “Orang Jepang suka dengan pengasuh usia lanjut dari Indonesia karena telaten,” ujar Siti. (ADH)

KOMPAS/ADHITIA RAMADHAN

Pengurus Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) berkunjung ke redaksi KOMPAS di Jakarta, Selasa (23/5).