logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKenali Hipotiroid Bawaan sejak...
Iklan

Kenali Hipotiroid Bawaan sejak Dini

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Hipotiroid bawaan pada anak bisa berakibat serius pada perkembangan anak, terutama terkait kecerdasan atau intelegensinya. Hal itu sebenarnya bisa diobati dengan mudah sepanjang ditapis lebih dini. Namun, banyak bayi baru lahir di Indonesia yang tidak ditapis saat lahir.Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia Aman Bhakti Pulungan menyatakan, penapisan pada bayi baru lahir perlu dilanjutkan dengan pengobatan yang tepat. Upaya itu bisa mencegah dampak buruk hipotiroid bawaan. Sayangnya di antara negara-negara di dunia, cakupan penapisan hipotiroid di Indonesia masih amat rendah. China dengan 16 juta kelahiran per tahun, cakupan penapisan hipotiroidnya 54 persen. Sementara Vietnam, cakupan penapisan tiga penyakit bawaan termasuk hipotiroid 24 persen. Adapun di Filipina cakupan penapisan lima penyakit bawaan 50 persen. "Di Indonesia, cakupan penapisan hipotiroid pada bayi baru lahir rata-rata kurang dari 1 persen. Tahun 2016 cakupan penapisan hanya 1,9 persen dan tahun 2017 ditargetkan 1,7 persen atau 85.000 bayi saja," kata Aman pada peringatan Pekan Kesadaran Tiroid Internasional 2017, di Jakarta, Jumat (26/5).Program penapisan hipotiroid pada 3.720 bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Januari 2012-Maret 2013 mencakup 97,2 persen. "Itu, kan, di RSCM. Penapisan juga dilakukan di RS Hasan Sadikin, Bandung. Namun, apakah rumah sakit lain melakukan itu?" kata Aman.Jika terlambat didiagnosis, bayi penderita hipotiroid bisa mengalami gangguan perkembangan dan tingkat kecerdasan atau intelegensi rendah. Sebuah riset menyebut, jika bayi hipotiroid didiagnosis di usia kurang dari 3 bulan, hanya 78 persen bayi memiliki IQ atau kecerdasan intelektual di atas 85 persen. Jika diagnosis pada usia 3-5 bulan, hanya 19 persen penderita dengan IQ di atas 85 persen.Gejala tidak jelasHipotiroid kongenital atau bawaan adalah kondisi kekurangan hormon tiroid (hormon kelenjar gondok) sejak dalam kandungan. Itu terjadi jika bayi tak memiliki kelenjar tiroid atau jika kelenjar tiroid tak terbentuk sempurna. Pada bayi baru lahir, gejalanya tak jelas sebab dalam kandungan, bayi terlindungi hormon tiroid ibunya. Namun, jika dinanti sampai bergejala, itu sudah terlambat karena telah perkembangan otak sudah terhambat.Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erni Gustina menyatakan, deteksi dini adalah strategi yang penting dilakukan untuk mencegah gangguan perkembangan dan rendahnya IQ bayi. Penapisan sebaiknya dilakukan saat bayi berusia 48-72 jam sejak dilahirkan.Di negara lain seperti Singapura, penapisan hipotiroid jadi hak anak. Namun di Indonesia, banyak orangtua takut anaknya ditapis. "Penapisan penting karena hipotiroid berdampak pada cacat fisik dan mental. Padahal, pengobatannya murah," ujarnya.Direktur Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Lily Sriwahyuni Sulistyowati menambahkan, meski penapisan hipotiroid sudah dijamin dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, penapisan butuh sarana laboratorium memadai. Kini laboratorium RSCM Jakarta dan RSHS Bandung jadi laboratorium rujukan hipotiroid.Prevalensi hipotiroid bawaan secara global ialah 1:3.000. Di Jepang prevalensinya 1:7.600, di India 1:1.700, Vietnam 1:5.502, Singapura 1:3.000-3.500, dan Malaysia 1:3.026. Jika prevalensi di Indonesia 1:3.000, dengan jumlah kelahiran sekitar 5 juta setahun, didapati 1.600 bayi dengan hipotiroid per tahun. Setiap tahun, jumlah itu akan terakumulasi.Hal ini meningkatkan kebutuhan sekolah luar biasa dan pengajar. Ini membebani 3,1 persen produk domestik bruto atau Rp 309 triliun," kata Erni. (ADH)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000