logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiGempa Bumi Melanda Sejumlah...
Iklan

Gempa Bumi Melanda Sejumlah Daerah

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Gempa bumi melanda sejumlah daerah di Indonesia akhir pekan lalu. Gempa berkekuatan M 5,4 mengguncang Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Minggu (23/7), pukul 14.55 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan, episenter gempa berada di daratan, jarak 2 kilometer (km), arah utara kota Marisa, Kabupaten Parigi Moutong. Kedalamannya 68 km. Dampak gempa, menurut peta tingkat guncangan, menunjukkan, sejumlah daerah mengalami guncangan intensitas III-IV Mercalli Modified Intensity (MMI). Area itu meliputi Parigi, Moutong, Bolano, Tinombo, Sidoan, Tada, dan Marisa. "Di daerah ini dilaporkan, beberapa warga berlarian ke luar rumah," ucap Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa dipicu aktivitas subduksi Laut Sulawesi dengan mekanisme oblique thrust, patahan kombinasi pergerakan mendatar dan naik.Kawasan Sulawesi Tengah termasuk zona gempa amat aktif dan punya riwayat dilanda banyak gempa merusak. Terakhir, gempa terjadi di Kabupaten Poso, 31 Mei, dan menimbulkan kerusakan banyak bangunan. Gempa di LampungGempa 4,5 skala Richter melanda Kabupaten Liwa dan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, kemarin, pukul 10.33. Meski dirasakan warga, gempa tidak merusak daerah sekitar sumber gempa. Menurut peta tingkat guncangan, kekuatan gempa di Liwa, Lampung Barat, mencapai intensitas III MMI. Fitria (27), warga Kota Liwa, Lampung Barat, mengatakan, meski ada guncangan kecil gempa 3-5 detik, warga tak berhamburan keluar rumah. Pusat gempa di darat berjarak 63 km, barat daya Pesisir Barat, Lampung, kedalaman 24 km di bawah muka tanah. Petugas BMKG Kegempaan Lampung, Rudianto, menyatakan, belum ada laporan kerusakan bangunan.Menurut BMKG, Lampung rawan gempa karena dekat zona subduksi lempeng dan dilintasi zona sesar Sumatera. Gempa merusak terakhir di Liwa, Lampung Barat, 15 Februari 1994, menyebabkan 196 orang tewas dan 2.000 orang terluka. (VIO/AIK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000