Penelitian Remaja Indonesia Diapresiasi Hak Cipta Penelitian Perlu Dipermudah
DENPASAR, KOMPAS — Tim Indonesia di ajang World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) dan Japan Design International Expo, di Jepang, pada 5-6 Agustus, membawa pulang lima medali emas dan empat medali perak dari sembilan tim yang terpilih.
Mereka yang mendapatkan medali adalah SMA Semesta Semarang yang membawa 2 proyek meraih dua medali perak, dua tim SMA Negeri 3 Denpasar meraih medali emas dan perak, satu tim SMP Negeri 3 Denpasar meraih medali perak, serta satu tim Universitas Diponegoro Semarang mendapat medali emas. Selain itu, satu tim Universitas Hasanuddin Makassar mendapat medali emas, satu tim Universitas Islam Indonesia meraih satu emas, dan Universitas Brawijaya Malang meraih satu emas. Satu tim dari SMA 3 Denpasar mendapatkan penghargaan tambahan dari Kroasia karena penelitian yang pro-lingkungan.
Megaria Agustina, Director of International Partnership Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), mengatakan tetap berupaya mendorong anak muda berinovasi. ”Tren kompetisi dunia mengarah ke penelitian pro-lingkungan. Semakin besar persentase penggunaan bahan pro-lingkungan semakin mendapatkan apresiasi,” kata Mega, di Jakarta, Rabu (9/8).