Kilas Iptek
Konsumsi Biji-bijian Tekan Risiko Kanker KolorektalKonsumsi biji-bijian tiap hari, seperti beras merah atau roti gandum, menekan risiko kanker kolorektal (usus besar). Laporan itu pertama kali diluncurkan American Institute for Cancer Research dan Dana Riset Kanker Dunia. Selain itu, konsumsi rutin daging merah, seperti daging sapi dan babi, serta hot dog dan daging olahan lain bisa memicu kanker. "Diet dan gaya hidup berperan penting dalam kanker kolorektal," kata Edward L Giovannucci, ketua tim penulis laporan dan profesor nutrisi serta epidemiologi di Sekolah Kesehatan Publik Harvard, TH Chan, Kamis (7/9). Laporan itu berdasarkan evaluasi riset di dunia tentang diet dan aktivitas fisik terkait risiko kanker kolorektal. Laporan itu menganalisis 99 studi, termasuk data 29 juta orang dan lebih dari 250.000 pasien kanker kolorektal. (SCIENCEDAILY/EVY)Daerah Terpencil Krisis Tenaga DokterSejumlah kabupaten dan wilayah terpencil di Sulawesi Utara mengalami krisis dokter di puskesmas. Banyak dokter enggan bertugas di wilayah terpencil dan perbatasan dengan alasan gaji minim serta sarana transportasi terbatas. Bupati Sangihe Jabes Gaghana di Manado, Sulut, Selasa (12/9), mengatakan, dari 15 puskesmas, hanya sebagian yang terisi tenaga dokter. "Paling parah di Marore, sudah setahun tidak ada dokter. Pelayanan kesehatan dilakukan perawat," katanya. Marore adalah pulau terdepan di Sangihe yang berbatasan dengan wilayah Filipina. Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debby Kalalo mengatakan, di Sulut terdapat 542 puskesmas, tetapi hanya sebagian yang terisi tenaga dokter. Jumlah dokter umum mencapai 3.000 orang, tetapi sekitar 70 persen berada di Manado. (ZAL)