Kilas Iptek
Peredaran Matahari Memicu Cuaca PanasCuaca panas dan terik melanda sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara, dalam beberapa hari terakhir. Hal itu menandai puncak musim kemarau yang saat ini melanda sejumlah kawasan tersebut. Laporan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (19/9), menyebutkan, suhu udara maksimum berkisar 34-37,5 derajat celsius. Beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas itu, antara lain, adalah gerak semu matahari saat ini berada di sekitar khatulistiwa. Fenomena itu akan terjadi hingga 23 September nanti sehingga radiasi matahari cukup tinggi. Selain itu, aliran massa udara dingin dan kering bergerak dari Australia menuju wilayah Indonesia sebelah selatan khatulistiwa, terutama di sekitar Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara. Kondisi ini ditandai dengan adanya kelembapan udara yang rendah, yaitu di bawah 60 persen di ketinggian 3.000 meter dan 5.000 meter dari permukaan laut. (AIK)