Kilas Iptek
Antibodi Baru Serang 99 Persen Galur HIVSejumlah ilmuwan Institut Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat dan perusahaan farmasi global Sanofi merancang antibodi baru yang mampu menyerang 99 persen galur virus imunodefisiensi manusia (HIV) hingga mencegah infeksi pada primata. Antibodi itu dikembangkan dari antibodi penetralisasi yang muncul pada sejumlah kecil pasien setelah bertahun-tahun terinfeksi HIV dan mampu membunuh sebagian besar galur HIV. Selanjutnya, para ilmuwan mengembangkan antibodi penetralisasi itu menjadi "antibodi tri-spesifik" yang lebih kuat hingga bisa mengobati dan mencegah infeksi HIV sejak awal. "Antibodi baru ini lebih manjur dan bisa digunakan lebih luas dibanding antibodi alami yang ditemukan," kata Gary Nabel, peneliti dari Sanofi kepada BBC, Jumat (22/9). Antibodi alami mampu menyasar 90 persen galur HIV, sedangkan antibodi tri-spesifik menyasar 99 persen galur HIV. Uji antibodi baru itu pada manusia akan dilakukan pada 2018. (BBC/MZW)