Dinkes DKI Jakarta Inspeksi Kediaman Pemilik Katering

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kesehatan DKI Jakarta memeriksa standar kelaikan kesehatan dapur Ny R, pemilik katering penyedia makanan untuk acara pelantikan Pramuka Sekolah Menengah Pertama Negeri 184 Jakarta, Senin (25/9). Hasil investigasi akan dijadikan evaluasi dan bahan penyusunan materi pembinaan kesehatan di kalangan masyarakat.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dokter Dicky Alsadik mengatakan, inspeksi kesehatan lingkungan ini dilakukan terkait dengan kasus dugaan keracunan yang dialami 163 pelajar SMPN 184 Jakarta kemarin. Keracunan terjadi setelah para pelajar memakan nasi uduk beserta telur balado dan tahu isi goreng yang dibuat pemilik katering rumahan Ny R (44).

Dicky melanjutkan, inspeksi kesehatan lingkungan wajib dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan. ”Setiap ada laporan KLB keracunan makanan, kami akan turun ke lapangan untuk melihat bagaimana makanan itu diproduksi,” ujarnya di kediaman R di Jakarta.

Dalam inspeksi itu, hadir pula perwakilan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasar Rebo, dan sanitarian Kementerian Kesehatan. Berdasarkan pantauan Kompas, pihak-pihak itu memeriksa kondisi dapur di kediaman pemilik katering R dan juga RDA (45), pedagang makanan yang ditugaskan R untuk membuat tahu isi goreng, selama satu jam.

Menurut Dicky, hasil inspeksi yang dilakukan akan menjadi bahan evaluasi serta bahan penyusunan materi untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. Tugas pembinaan yang nantinya diampu oleh puskesmas setempat diharap mampu meningkatkan kesadaran pemilik katering rumahan agar menyiapkan makanan dengan standar laik sehat. (DD01)