Gunung Agung Kritis, 48.540 Warga Sudah Dievakuasi
Oleh
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aktivitas Gunung Agung tengah memasuki fase kritis. Sejumlah 48.540 warga yang tinggal pada radius 9 kilometer sampai 12 kilometer sudah dievakuasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, menurut pembaruan data BNPB pada pukul 12.00 Wita, Senin (25/9), ada 48.540 pengungsi yang tersebar di 301 titik pengungsi. ”Jumlah titik pengungsi paling banyak terdapat di Kabupaten Klungkung dengan jumlah 104 titik,” ujarnya pada konferensi pers di Jakarta, Senin (25/9).
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, sudah dinaikkan statusnya menjadi Awas sejak 22 September 2017. ”Meskipun statusnya Awas, sampai saat ini Gunung Agung belum meletus,” ujar Sutopo.
Berdasarkan data yang dimiliki BNPB, sejak pukul 00.00 sampai 06.00 Wita pada Senin (25/9), aktivitas gempa vulkanik dalam sebanyak 125 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak 102 kali, dan gempa tektonik lengkap sebanyak 14 kali.
Sumber gempa dangkal berada pada kedalaman kurang dari 1 km, sedangkan sumber gempa dalam berada pada kedalaman 1 km sampai 20 km.
Sepanjang Minggu (24/9), BNPB melaporkan ada 570 kali gempa vulkanik dalam dan 350 kali gempa vulkanik dangkal. Sementara jumlah gempa tektonik lokal sebanyak 14 kali. (DD09)