Transfusi Darah dari Perempuan Pernah Hamil
Transfusi darah dari perempuan pernah hamil kemungkinan berisiko bagi laki-laki. Studi kepada 31.000 orang yang menerima transfusi sel darah merah di Belanda pada 2005-2015 yang dipublikasikan di jurnal JAMA, Selasa (17/10), menunjukkan, lelaki penerima donor darah dari perempuan yang pernah hamil berisiko meninggal 13 persen lebih besar dibandingkan laki-laki penerima darah dari laki-laki. Risiko itu tak muncul kepada lelaki penerima transfusi darah dari perempuan belum hamil. Risiko juga tak terjadi pada perempuan penerima darah dari perempuan lain, baik pernah hamil maupun belum, dan dari laki-laki. Belum jelas apa penyebabnya, perlu studi yang lebih luas. Studi ini dipimpin Camila Caram-Deelder dari Pusat Riset Transfusi Darah Klinis, Leiden, Belanda. (LIVESCIENCE/MZW)