logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiJawa Timur Anggarkan Dana Rp...
Iklan

Jawa Timur Anggarkan Dana Rp 98 Miliar

Oleh
· 2 menit baca
Petugas kesehatan Rumah Sakit Omni memberikan suntik vaksin difteri kepada karyawan di lingkungan  perusahaan Kompas Gramedia di Jakarta, Rabu (17/1). Pemberian vaksin ini bertujuan untuk meminimalisasi penyebaran penyakit difteri.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas kesehatan Rumah Sakit Omni memberikan suntik vaksin difteri kepada karyawan di lingkungan perusahaan Kompas Gramedia di Jakarta, Rabu (17/1). Pemberian vaksin ini bertujuan untuk meminimalisasi penyebaran penyakit difteri.

Jawa Timur termasuk salah satu wilayah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) difteri pada 2017. Kasus difteri tertinggi terjadi di Sampang, Gresik, Nganjuk, Pasuruan, dan Surabaya, masing-masing lebih dari 21 penderita. Adapun daerah dengan 10-20 kasus difteri berada di Bojonegoro, Sidoarjo, Jombang, Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar.

Saat memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan ORI difteri se-Jawa Timur di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Surabaya, Rabu (17/1), Gubernur Soekarwo mengatakan, KLB penyakit difteri di Jatim merupakan sebuah anomali. Hal ini mengingat fasilitas kesehatan tersebar di seluruh wilayah Jatim, meliputi 371 rumah sakit, 961 puskesmas dari 661 kecamatan, 2.668 puskesmas pembantu, 3.213 pondok kesehatan, dan 4.711 pondok bersalin desa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000