logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRagam Pangan Diabaikan
Iklan

Ragam Pangan Diabaikan

Oleh
· 3 menit baca
Warga menyiangi rumput di areal perkebunan yang ditumbuhi tanaman talas di Desa Nambo, Kecamatan Kelapa Nimbang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/2). Umbi talas merupakan salah satu dari 77 sumber karbohidrat yang rendah lemak dan kaya serat sehingga cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menyiangi rumput di areal perkebunan yang ditumbuhi tanaman talas di Desa Nambo, Kecamatan Kelapa Nimbang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/2). Umbi talas merupakan salah satu dari 77 sumber karbohidrat yang rendah lemak dan kaya serat sehingga cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan.

”Pola konsumsi pangan sumber karbohidrat di Indonesia saat ini hanyalah beras dan terigu. Padahal, kita memiliki begitu banyak potensi pangan sumber karbohidrat lokal,” kata Drajat Martianto, ahli gizi yang juga Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor, dalam diskusi yang diprakarsai oleh Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Jumat (16/2), di Bogor.

Menurut Drajat, konsumsi beras di Indonesia per kapita saat ini masih amat tinggi, di atas 100 kilogram (kg) per kapita per tahun. ”Konsumsi beras per kapita kita termasuk yang tertinggi di dunia. Thailand dan Vietnam saat ini konsumsinya hanya sekitar 80 kg per tahun,” ujarnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000