logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMultiinterpretasi Prinsip...
Iklan

Multiinterpretasi Prinsip Sawit Berkelanjutan Jadi Tantangan

Penerapan prinsip dan kriteria sawit berkelanjutan yang memenuhi standar global dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) kerap menimbulkan multiinterpretasi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iDywsaguOSPVasJn9JfB3wgG4zI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20200909IDO_Kebun_Sawit1_1601894555.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu truk pengangkut buah tandan sawit di salah satu lokasi perkebunan sawit di Kotawaringin Timur membawa hasil panen melintasi kebun, Rabu (9/9/2020). Kotawaringin Timur merupakan wilayah dengan perkebunan terluas di Indonesia dengan total luas lahan lebih kurang 500.000 hektar atau hampir 10 kali luas Provinsi DKI Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Perkebunan sawit yang dikelola korporasi skala besar maupun petani kecil terus didorong untuk menerapkan pengelolaan secara berkelanjutan. Namun, penerapan prinsip dan kriteria sawit berkelanjutan yang memenuhi standar global dari Roundtable on Sustainable Palm Oil kerap menimbulkan multiinterpretasi.

Grievance Manager Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia Sarsongko Wachyutomo mengakui, pembuatan standar pelestarian yang dapat diterima secara luas di banyak negara tak mudah dilakukan. Sebab, standar yang dibuat harus mempertimbangkan aturan maupun kondisi di setiap daerah.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000