logo Kompas.id
InternasionalFillon Dirundung Skandal...
Iklan

Fillon Dirundung Skandal Korupsi

Oleh
· 3 menit baca

PARIS, RABU — Francois Fillon (62), calon terkuat kandidat presiden Perancis, tersandung kasus korupsi yang kini sedang ditangani komisi pemberantasan korupsi Perancis.Fillon dari Partai Republik diduga telah memberikan "pekerjaan palsu" kepada anak dan istrinya dan menggaji mereka dari uang rakyat. Uang yang sudah diterima anak dan istri Fillon total berjumlah 840.000 euro.Fillon pada bulan lalu memenangi pemilihan kandidat Partai Republik setelah mengalahkan pesaing favorit, yaitu Nicolas Sarkozy dan Alain Juppe.Fillon yang menganut nilai-nilai konservatif, tegas pada kebijakan imigran, tetapi cukup liberal terhadap kebijakan ekonomi, diperkirakan akan menjadi presiden dalam pemilu nasional pada April-Mei mendatang.Lawan terberat Fillon adalah Marine Le Pen dari partai ekstrem kanan, Front Nasional. Kedua capres ini diyakini akan bertarung di putaran kedua pemilu nasional. Namun, banyak kalangan memperkirakan Fillon akan keluar sebagai pemenang.KorupsiHarian Canard Enchaine adalah surat kabar Perancis yang pertama kali mengungkap skandal ini. Fillon disebutkan telah "menciptakan" lapangan kerja bagi istrinya, Penelope, sejak dia menjadi anggota parlemen. Pekerjaan juga diberikan kepada kedua anaknya, Marie dan Charles.Pekerjaan yang diberikan adalah sebagai "asisten anggota parlemen". Istri Fillon secara resmi "dipekerjakan" selama hampir 15 tahun, yaitu sejak tahun 1997, dengan gaji total yang dikumpulkan mendekati 830.000 euro (900.000 dollar AS).Menurut surat kabar itu, Penelope dipekerjakan ketika Fillon menjadi anggota parlemen, menjadi perdana menteri, dan kembali menjadi anggota parlemen. Adapun putri Fillon, Marie, diangkat sebagai asisten ketika Fillon menjadi anggota parlemen pada tahun 2005-2007. Marie memperoleh gaji total sebesar 84.000 euro. Dua tahun kemudian, posisi Marie digantikan adiknya, Charles. ProfesionalFillon berdalih bahwa ia menggaji anaknya sebagai "penasihat hukum" untuk "tugas-tugas khusus". Namun, media mengungkap bahwa anak-anak itu dipekerjakan ketika mereka masih kuliah dan digaji untuk status pekerja tetap. Fillon yang pernah menjadi PM Perancis juga menyatakan, bahwa istrinya selalu bekerja penuh secara profesional untuk dirinya, antara lain mengedit pidato-pidatonya dan bertemu dengan para konstituen.Baik Fillon maupun Penelope diperiksa secara terpisah selama lima jam oleh komisi pemberantasan korupsi. Sejumlah sumber mengungkapkan, para pegawai di parlemen menyerahkan secara sukarela dokumen sewaktu ruang kerja Fillon digeledah, kemarin.Terkait kasusnya, Fillon mengatakan bahwa dia tidak merasa terganggu dan tidak khawatir. "Saya menunggu hasil dari penyelidikan ini," kata Fillon yang yakin skandal ini merupakan kampanye negatif yang dilakukan lawan-lawannya.AnjlokMeskipun menyatakan tidak bersalah, dukungan publik Perancis kepada Fillon langsung anjlok. Jajak pendapat BFM TV menunjukkan 76 persen responden tidak yakin dengan argumen Fillon.Sementara jajak pendapat yang dikeluarkan pada Minggu menunjukkan, Marine Le Pen kini menempati urutan teratas jika saat itu dilakukan pemilu, dengan perolehan 25 persen. Fillon menempati urutan kedua dengan 21 persen, bersaing ketat dengan "kuda hitam" Emmanuel Macron yang merupakan kandidat independen.Adapun di kubu Partai Sosialis, Benoit Hamon resmi menjadi kandidat partai itu setelah mengalahkan pesaingnya, mantan PM Manuel Valls. (AP/AFP/REUTERS/MYR)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000