Kilasan Kawat Sedunia

handining

Masa kanak-kanak adalah masa paling indah. Kita bebas bermain apa saja kala itu, termasuk bermain roller coaster, kereta yang membawa penumpangnya berbelok-belok di jalurnya dalam kecepatan tinggi. Biasanya roller coaster didirikan di taman hiburan yang dikunjungi banyak orang. Namun, sebuah keluarga di New York, Amerika Serikat, memutuskan membangun roller coaster mini di halaman belakang rumah mereka. Pemilik rumah ini kemudian mengunggah rekaman video roller coaster yang sedang dioperasikan. Si pemilik menceritakan, pembangunan roller coaster berlangsung selama tiga bulan dan menghabiskan ongkos 1.500 dollar AS (Rp 20 juta). Ongkos sebesar itu digunakan untuk belanja kayu, PVC, dan besi. ”Roller coaster ini sepenuhnya digerakkan dengan tenaga listrik. Permainan ini sungguh permainan yang mengasyikkan,” demikian isi tulisan si pemilik di unggahan video yang ditayangkan di laman UPI tersebut. (LOK)

Madagaskar

Saat berada di sekitar kandang lebah, peternak yang melakukan budidaya lebah akan mengenakan pakaian tertutup. Bahkan, mereka juga mengenakan penutup kepala untuk melindungi kepala dan wajah dari sengatan lebah. Namun, hal demikian tidak dilakukan seorang pria di Madagaskar. Dengan berani, ia memanen madu lebah hutan dengan hanya mengenakan kaus tanpa lengan. Pria itu juga tidak mengenakan penutup kepala. Panen madu lebah dilakukannya di sebuah pohon di hutan dengan hanya menggunakan tangan kosong. Ia memasukkan tangannya secara perlahan ke dalam lubang di batang pohon yang menjadi sarang lebah. Lubang itu tentu saja dipenuhi kawanan lebah. Dalam video yang diunggah di Youtube oleh akun J-A Sabiani, tampak pria itu dengan tenang memasukkan jemarinya ke dalam lubang dan kemudian menarik keluar madu dari dalam lubang yang dipenuhi begitu banyak lebah. Pada video yang juga ditayangkan di situs upi.com itu, terlihat bagaimana si pria meniupkan asap hasil pembakaran untuk menenangkan lebah. Aksi pria yang tak diketahui namanya tersebut tentu saja bukan untuk ditiru. (LOK)