logo Kompas.id
InternasionalICRC Hentikan Sementara...
Iklan

ICRC Hentikan Sementara Operasi

Oleh
· 2 menit baca

MAZAR-I-SHARIF, RABU — Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menghentikan sementara operasinya di Afganistan, Rabu (8/2), setelah enam stafnya dibunuh sekelompok pria bersenjata saat keenam staf itu tengah menyalurkan bantuan darurat bagi warga di wilayah terpencil di Afganistan utara, yang sedang dilanda hujan salju lebat.Gubernur Provinsi Jowzjan Lotfullah Azizi mengatakan, konvoi penyalur bantuan kemanusiaan itu diduga diserang anggota milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). ICRC menyebut insiden itu serangan terburuk terhadap organisasinya dalam 20 tahun terakhir.Hingga Rabu malam waktu setempat masih ada dua pekerja amal yang hilang. Operasi pencarian keduanya terus berlangsung. "Hingga kami berbicara (saat ini), operasi kami dihentikan sementara karena kami harus memahami apa yang sebenarnya terjadi sebelum mudah- mudahan bisa memulai lagi operasi," kata Dominik Stillhart, Direktur Operasi ICRC, di Geneva, Swiss.Afganistan merupakan tempat program kemanusiaan ICRC terbesar keempat di dunia. Menurut Azizi, staf ICRC itu membawa persediaan kebutuhan hidup warga Afganistan yang dilanda hujan salju lebat di wilayah utara. Petugas setempat mencatat, lebih dari 100 orang tewas akibat badai salju, hingga akhir pekan lalu.Tim ICRC yang diserang itu terdiri dari 8 orang, yakni 5 petugas lapangan dan 3 sopir. Mereka bepergian bersama tiga kolega warga Afganistan dalam perjalanan antara Mazar-i-Sharif dan Kunduz saat dihentikan sekelompok pria bersenjata.Ketiga warga Afganistan itu dilepas. Fraidoon Habib, direktur rumah sakit setempat, mengatakan, beberapa dari korban tewas mengalami luka tembak dan diperkirakan ditembak dari jarak dekat di kepala dan dada.Juru bicara kelompok militan Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan, pihaknya tidak terlibat dalam serangan tersebut. Ia berjanji, anggota Taliban bakal "mengerahkan upaya untuk menemukan pelaku serangan".Insiden tersebut mengingatkan betapa rentan posisi para pekerja kemanusiaan saat bertugas di daerah-daerah konflik. Pertengahan Desember lalu, staf ICRC asal Spanyol diculik sekelompok pria bersenjata di Afganistan utara. Ia dibebaskan hampir satu bulan kemudian.Dari Beirut, Lebanon, Kamis kemarin, dilaporkan, organisasi Bulan Sabit Merah Suriah mengungkapkan, serangan mortir di kota Aleppo yang dikuasai Pemerintah Suriah menewaskan seorang relawannya dan dua warga sipil yang butuh bantuan. Mortir itu menghantam pusat penyaluran bantuan di permukiman Hamadaniya, Rabu. Tujuh relawan lain luka-luka dalam insiden itu. (AP/AFP/REUTERS/SAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000