Tim SAR Gabungan Temukan 9 Korban

JAKARTA, KOMPAS — Upaya tim SAR Indonesia dan Malaysia membuahkan hasil yang signifikan. Setelah menemukan satu jenazah korban perahu tenggelam di wilayah perairan Tawau, Sabah, Malaysia, tim SAR kedua negara menemukan enam jenazah lain di perairan Sebatik, Indonesia, Kamis (9/2).Menurut Konsul Indonesia di Tawau Khrisna Jelani, keenam jenazah yang ditemukan di perairan Sebatik telah dievakuasi ke Rumah Sakit Nunukan, Kalimantan Utara, sementara satu jenazah lain dibawa ke Rumah Sakit Tawau. Sebelumnya, Malaysia menemukan dua korban selamat. Mereka sekarang dirawat di Tawau. Dengan demikian, kini total ditemukan sembilan korban selamat dan korban meninggal.Ditemukan oleh nelayanKhrisna mengatakan, pada Rabu malam, mereka mendapat informasi dari otoritas Malaysia yang mengabarkan tentang penemuan dua orang yang terdampar di Pantai Batu Payung, Tinagat, Tawau. Keduanya ditemukan oleh seorang nelayan dalam keadaan tidak sadarkan diri.Berdasarkan keterangan awal dari salah satu korban selamat, perahu motor yang mereka tumpangi tenggelam. Dari pengakuannya, saat berlayar dari Tinagat menuju Sungai Nyamuk, Indonesia, perahu motor itu mengangkut 15 penumpang. Namun, di tengah perjalanan, kapal terbalik dan tenggelam.Menurut Khrisna, kecelakaan terjadi sekitar 10 menit setelah perahu motor meninggalkan Tinagat. Diperkirakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00.Saat ini belum dapat diperoleh keterangan lebih lanjut dari korban. "Mereka masih mengalami trauma," ujar Khrisna.Sejauh ini belum ada satu korban pun teridentifikasi. Pada tubuh korban selamat dan tewas yang berada di Rumah Sakit Tawau tidak ditemukan kartu identitas mereka.Terus dilakukanOperasi pencarian terus dilakukan hingga Kamis malam. Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan kembali korban akibat kecelakaan kapal bermotor tersebut.Tim terus berusaha mencari enam korban lainnya. Indonesia dan Malaysia mengerahkan tim SAR ke sejumlah lokasi untuk menemukan para korban."Sejak memperoleh informasi, Konsulat RI Tawau memberikan pendampingan kepada dua korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Tawau. Kami juga terus berkoordinasi dengan tim SAR Malaysia dalam upaya pencarian korban lainnya," kata Khrisna.Jalur Tinagat-Sungai Nyamuk adalah salah satu jalur yang kerap digunakan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal untuk melakukan perjalanan Indonesia-Malaysia. Sebagian besar TKI tersebut bekerja di sektor perkebunan. (JOS)