KUALA LUMPUR, KOMPAS — Polisi Malaysia menahan perempuan pemegang paspor Indonesia, Kamis (16/2/2017). Ia diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Senin (13/2) lalu, di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Pada Rabu (15/2) silam, polisi Malaysia telah menahan perempuan pemegang paspor Vietnam. Aparat mengidentifikasi tersangka melalui rekaman kamera pemantau (CCTV) bandara. Berdasarkan paspor yang dibawanya, perempuan itu bernama Doan Thi Huong, lahir pada Mei 1998 di Nam Dinh, Vietnam. Adapun tersangka kedua yang ditahan memiliki nama Siti Aishah. Ia lahir di Serang, 11 Februari 1992.
Penangkapan Siti Aishah dilakukan pada Kamis dini hari. ”Penyelidikan terus dilakukan. Tindakan hukum terhadap tersangka akan diambil sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap kepolisian Malaysia.
Terkait penangkapan perempuan bernama Siti Aishah, Pemerintah Indonesia menyatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia telah meminta informasi dari otoritas keamanan Malaysia. KBRI juga melakukan verifikasi terhadap paspor yang dipegang perempuan bernama Siti Aishah tersebut.
Sejumlah sumber intelijen, baik dari Korea Selatan maupun Amerika Serikat, menyebutkan, Kim Jong Nam, yang selama ini hidup di pengasingan, dibunuh oleh agen Korea Utara. Anggota parlemen Korea Selatan, Kim Byung-kee, menyatakan, Kim Jong Nam dibunuh dengan cara diracun.
Perwira kepolisian Malaysia, Fadzil Ahmat, menuturkan, Kim Jong Nam tengah mengejar penerbangan menuju Makau ketika seseorang menepuk wajahnya dari belakang. Setelah itu, Kim Jong Nam merasa pusing dan meminta bantuan kepada bagian informasi. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Menurut sumber intelijen Korea Selatan, Kim Jong Nam hidup di bawah perlindungan China. Istri keduanya tinggal di Makau. Sumber intelijen itu juga menyebutkan Kim Jong Nam memiliki istri dan anak lain di Beijing.
Selama ini, Kim Jong Nam kerap mengkritik Pemerintah Korea Utara yang dikontrol oleh dinasti keluarganya. Ia banyak menghabiskan waktu di Makau, Hongkong, dan China.
Kim Jong Nam pernah ditangkap karena menggunakan paspor palsu. Pada Selasa lalu, saat memeriksa jenazah Kim Jong Nam, polisi Malaysia mendapati pria itu menggunakan dokumen dengan nama Kim Chol.
Sejak Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan di Korea Utara setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011, sejumlah pejabat negara itu disingkirkan. Salah satunya adalah Jang Song Thaek yang tak lain merupakan paman Kim Jong Un. Orang paling kuat kedua di Pyongyang dan dekat dengan Kim Jong Nam itu dieksekusi atas perintah Kim Jong Un pada 2013. (REUTERS/AP/AFP/JOS/ATO)