logo Kompas.id
InternasionalAramco Berinvestasi 7 Miliar...
Iklan

Aramco Berinvestasi 7 Miliar Dollar AS

Oleh
· 3 menit baca

KUALA LUMPUR, SENIN — Perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Saudi Aramco, menyatakan komitmen untuk berinvestasi senilai 7 miliar dollar AS dalam sebuah proyek kilang minyak raksasa dengan perusahaan Petronas di Malaysia. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin (27/2), yang merupakan hari kedua kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Kuala Lumpur, Malaysia.Najib menyatakan, Malaysia dan Arab Saudi mencapai hubungan tertingginya sepanjang sejarah. Nilai investasi 7 miliar dollar AS Aramco itu akan menjadi bagian dari proyek Petronas senilai 27 miliar dollar AS. Perjanjian kedua perusahaan itu, menurut rencana, ditandatangani pada Selasa (28/2) ini."Ini merupakan investasi raksasa dan sangat signifikan sifatnya," kata Najib.Proyek yang tengah dikerjakan Petronas berada di selatan Johor, dekat dengan perbatasan Singapura-Malaysia. Proyek itu bernama Proyek Pengembangan Kimia Terintegrasi dan Kilang Minyak. Petronas pada bulan lalu menyatakan, proses pembangunan dalam proyek itu telah mencapai 50 persen. Ditargetkan proyek itu selesai dan dioperasikan dalam jaringan pada 2019.Wakil presiden konsultan global di bidang energi IHS Markit, Victor Shum, menyatakan, komitmen kerja sama kedua belah pihak merupakan situasi saling menguntungkan. "Menjadikan Saudi Aramco sebagai partner Petronas adalah hal yang positif bagi proyek itu sekaligus bagi Malaysia," katanya."Untuk Aramco sendiri, hal itu lebih dari hanya pemasok minyak mentah perseroan. Mereka kini bagian pemilik proyek itu," ujarnyaSeiring dengan hal itu, menurut Victor, kerja sama kedua belah pihak akan membuat wilayah Singapura dan Johor Selatan sebagai penghubung utama kilang dan petrokimia di kawasan Asia Tenggara. Proyek itu, menurut analis Oanda, Craig Erlam, diharapkan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di Malaysia. Keberadaan proyek itu secara bersamaan akan menjadi tantangan serius bagi posisi Singapura sebagai penghubung kilang dan petrokimia.Kepada media massa, Najib menyatakan, kunjungan Salman akan memperkuat hubungan Malaysia-Arab Saudi. Dia menyatakan, pemimpin Arab Saudi pun merasa puas dan senang dengan perjanjian itu.Rencana IPO AramcoSebagaimana diberitakan sebelumnya, Malaysia merupakan negara pertama yang dikunjungi Salman dalam rangkaian kunjungannya ke Asia selama satu bulan. Setelah Malaysia, Salman dijadwalkan berkunjung ke Indonesia, Jepang, China, dan Maladewa. Kunjungan itu salah satunya guna mempromosikan investasi, termasuk rencana penawaran saham perdana (IPO) Aramco pada 2018.Pihak Arab Saudi menyatakan, nilai Aramco diperkirakan 2 triliun dollar AS. Namun, merujuk pada analisis sejumlah analis dan ekonom, sebagaimana dikutip Bloomberg, nilai perseroan itu tidak lebih dari klaim pihak Arab tersebut, bahkan seperlimanya saja dari nilai klaim itu.Hal itu didasarkan pada cadangan minyak dan proyeksi arus kas perseroan. Dengan perkiraan itu, misal Aramco jadi menjual sahamnya ke publik sebesar 5 persen, perseroan akan mendapatkan dana tunai 100 miliar dollar AS. (AFP/REUTERS/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000