logo Kompas.id
InternasionalIndonesia dan Arab Saudi...
Iklan

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Relasi Dagang

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Kamar Dagang dan Industri Indonesia meningkatkan hubungan bisnis dengan mitra dari Arab Saudi. Nota kesepahaman menandai peningkatan hubungan kerja sama bisnis tersebut."Total nilai investasi pada nota kesepahaman hari ini hampir 2,4 miliar dollar AS," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani pada Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi, di Jakarta, Kamis (2/3).Nota kesepahaman itu antara lain menyangkut pembangunan 8.000 perumahan berikut infrastrukturnya di Arab Saudi oleh salah satu BUMN Indonesia dengan perusahaan Arab Saudi. Nilai proyek itu 2 miliar dollar AS.Ada juga nota kesepahaman terkait investasi pembangkit energi biomassa senilai sekitar 100 juta dollar AS dan investasi di bidang layanan kesehatan. "Salah satu perusahaan mencoba menyalurkan investasi untuk meningkatkan sektor turisme, haji, dan umrah," kata Rosan.Perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi cenderung menurun dari sekitar 8 miliar dollar AS tahun 2015 menjadi sekitar 5 miliar dollar AS tahun 2016. "Defisit transaksi kita juga turun dari hampir 3 miliar dollar AS menjadi 1,4 miliar dollar AS," ujar Rosan.Transaksi dagang kedua negara selama ini berpusat di sektor perminyakan. "Kini kami coba menggali yang lain agar perdagangan meningkat. Mereka, misalnya, tertarik pada produk kerajinan tangan, terutama yang berbasis kayu," ucap Rosan.Kadin Indonesia memfasilitasi pembentukan Indonesia-Arab Saudi Business Council untuk meningkatkan jalinan interaksi dan sosialisasi pengusaha kedua negara. "Investasi Arab Saudi pada 2016 hanya 900.000 dollar AS, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 30 juta dollar AS," ujarnya.Rosan mengatakan, investor Arab Saudi selama ini banyak berinvestasi di Malaysia. Indonesia mulai dilirik memiliki populasi keempat terbesar di dunia sehingga hubungan investasi dan perdagangan dengan Arab Saudi menarik ditingkatkan.Arab Saudi juga banyak berhubungan di bidang keuangan syariah dengan Malaysia. Faktor komunikasi disebut sebagai penghambat relasi di bidang ini dengan Indonesia. "Mereka juga ingin masuk ke bidang keuangan syariah, berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan," kata Rosan. Forum bisnis harus diperbanyak untuk meningkatkan relasi komunitas bisnis.Forum bisnis Indonesia-Arab Saudi diisi dengan dialog. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menekankan arti penting penguatan relasi kedua negara, baik di sisi jejaring maupun fondasi kerja sama.Sementara itu, Vice Chairman Council of Saudi Chamber Showimy A Aldossari mengapresiasi dialog dan pertemuan bisnis untuk memperkuat relasi investasi dan perdagangan kedua negara.Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Benny Soetrisno mengatakan, forum bisnis menjadi pemanasan untuk lebih meningkatkan kerja sama. "Pendekatan bilateral, terutama menyangkut perjanjian dagang dengan Arab Saudi, perlu dilakukan untuk komoditas yang kita perdagangkan," katanya. (CAS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000