Kem Sokha Pemimpin Baru CNRP

PHNOM PENH, KAMIS — Partai oposisi utama Kamboja, Kamis (2/3), memilih Kem Sokha sebagai Ketua Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP). Sokha menggantikan Sam Rainsy, pemimpin sebelumnya yang tiba-tiba mengundurkan diri.Sam Rainsy, yang kini tinggal di pengasingan, berada di garis depan gerakan oposisi menantang kekuasaan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen selama dua dekade terakhir. Namun, dia mendadak mengundurkan diri sebagai pemimpin CNRP lewat surat yang diunggah di media sosial, bulan lalu.Rainsy kini tinggal di Perancis menghindari tuntutan hukum yang ia sebut bermotif politik. Pengunduran diri Rainsy yang mendadak dan mengejutkan itu memunculkan keraguan atas kinerja CNRP, yang sebelumnya secara realistis dapat menantang kekuasaan Hun Sen dalam pemilihan umum lokal pada 4 Juni dan pemilu nasional tahun 2018.Suhu politik di Kamboja makin memanas menjelang pemilu lokal. Berbicara di hadapan ratusan pendukungnya setelah pemilihan di tingkat partai, Kem Sokha mengatakan bahwa CNRP akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mengganti kepala kelompok/komunitas dari Partai Rakyat Kamboja (CPP) pada pemilu lokal 4 Juni mendatang.Ucapkan selamatTerkait dengan terpilihnya Sokha, Hun Sen segera mengirimkan surat ucapan selamat dan mendoakannya agar selalu dalam kondisi sehat dan bahagia dengan keluarganya.Bulan lalu, anggota parlemen dari CPP yang berkuasa mengamandemen Undang-Undang untuk mempermudah pemerintah membekukan partai politik di Kamboja. Amandemen itu melarang siapa pun yang sedang menjadi terdakwa atau menghadapi tuntutan hukum untuk memimpin partai politik di Kamboja.Ketua CNRP sebelumnya, Sam Rainsy, harus menghadapi serangkaian tuduhan pencemaran nama baik dan terpaksa tinggal di pengasingan di Perancis sejak 2015 untuk menghindari tuntutan hukum itu. Ia menolak tuduhan tersebut dengan menyebut tuduhan yang dialamatkan kepadanya bermotif politik.Rainsy mengundurkan diri dari CNRP untuk melindungi partai agar tidak dibekukan atau dibubarkan oleh Pemerintah Kamboja. Dalam kongres CNRP, ada tiga anggota parlemen yang terpilih menjadi wakil ketua, yakni Pol Ham, Mu Sochua, dan Eng Chhay Eang.Kem Sokha menjanjikan uang sebesar 500.000 dollar AS untuk setiap kelompok/komunitas jika CNRP memenangi pemilu nasional 2018 mendatang. Sokha mengatakan, perwakilan lokal CNRP tidak akan menandatangani konsesi yang menyakiti masyarakat lokal dan akan menyelesaikan sengketa tanah yang menjadi isu utama di wilayah pedesaan Kamboja.Hun Sen mengatakan, kemenangan kelompok oposisi justru akan memicu terjadinya kembali perang sipil.(AFP/REUTERS/LOK)