logo Kompas.id
InternasionalDari Swafoto hingga Media...
Iklan

Dari Swafoto hingga Media Sosial

Oleh
· 3 menit baca

Ada tren baru yang dilakukan warga Arab Saudi, dan dunia Arab pada umumnya, terkait kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia. Mereka kini lebih gemar mengakses perkembangan kunjungan Raja Salman itu lewat media sosial.Tak heran, yang lebih menjadi viral kemudian adalah berita aktivitas Raja Salman di Jakarta dan Bogor hasil unggahan di media sosial, yang lebih bersifat berita selingan dan ringan, bukan teragenda resmi. Akibatnya, beberapa media arus utama Timur Tengah pun, seperti situs stasiun televisi Alarabiya, Al Jazeera, BBCArabic, dan harian Asharq al-Awsat, turut mengunggah beragam gambar video, hasil swafoto, dan komentar tentang Raja Salman yang beredar di media sosial. Hal itu yang menyebabkan foto yang memperlihatkan Raja Salman berswafoto dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; ibunya, presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri; dan Presiden Joko Widodo beredar luas di Timur Tengah. Foto tersebut terus muncul di situs stasiun televisi Alarabiya sejak Jumat lalu hingga saat ini. Di bawah foto itu tertulis komentar yang berbunyi, Raja Salman bertemu keluarga Presiden Soekarno setelah Raja Salman berusaha mencarinya di Jakarta.Di mata pemirsa dan pembaca dunia Arab, swafoto Raja Salman bersama keluarga Presiden Soekarno dinilai menggambarkan hubungan persahabatan lama antara Arab Saudi dan Indonesia. Selain foto itu, ada pula rekaman video yang juga beredar luas, yakni ketika para anggota DPR berebutan mendapat kesempatan melakukan swafoto dengan Raja Salman, saat kunjungan ke gedung DPR di Senayan, Kamis lalu. Video tersebut masih terpasang di situs stasiun televisi Alarabiya hingga sekarang.Sebelumnya, publik dunia Arab lebih dulu dihibur dengan video di akun Facebook pribadi Presiden Jokowi yang menampilkan Raja Salman dan Presiden RI makan siang di Istana Bogor. Raja Salman dalam kesempatan itu mengatakan, "Saya bangga berada di Indonesia bersama Presiden Indonesia di tengah rakyat Indonesia." Pesan Raja Salman itu langsung sampai ke rumah setiap keluarga di dunia Arab melalui laman Youtube, hanya beberapa jam setelah peristiwa itu. Masih banyak gambar video hasil unggahan para pengguna media sosial saat penyambutan hingga acara pelepasan Raja Salman di Jakarta yang sangat meriah, yang bisa diakses berbagai media Arab. Aktivitas Raja Salman di Indonesia, juga Malaysia, dalam hitungan menit langsung mencapai rumah warga di dunia Arab tanpa proses edit seperti layaknya media konvensional.Karena itu, publik Arab pun lebih menyukai dan responsif terhadap aktivitas Raja Salman yang diunggah di media sosial. Tampilan ini dianggap lebih alami tanpa campur tangan protokoler sehingga berita dari media sosial itu lebih cepat tersebar luas.Hal itu kini bisa menjelma menjadi budaya baru masyarakat Arab, lebih memilih mengakses berita dari media sosial ketimbang berita dari media resmi, yang dikenal sering mendapat campur tangan penguasa atau sponsor dalam pemberitaannya. (Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000