JAKARTA, KOMPAS — Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng, Rabu (15/3), mengunjungi Pondok Pesantren KH Aqil Siroj (KHAS) Kempek, Cirebon, Jawa Barat. Kunjungan ini atas undangan pembina pesantren KHAS, KH Said Aqil Siroj, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Tujuan Said Aqil Siroj mengundang Dubes China karena sejarah Cirebon sangat dekat dengan China. Sunan Gunung Jati menikahi Putri Kaisar Tiongkok, Ong Tien. Selain itu, agar Dubes China mengenal kehidupan pesantren di Indonesia, bisa memahami Islam Nusantara yang moderat dan toleran.
Pada kesempatan tersebut, Kedutaan Besar China menyerahkan sumbangan 20 komputer untuk Pesantren Kempek. ”Di China ada 21 juta warga Muslim, mereka juga pergi ke pesantren dan belajar pendidikan modern,” kata Xie Feng.
Saat bertatap muka dengan para santri, Dubes Xie Feng mengawali dengan sapaan bahasa Indonesia, ”Selamat pagi”, yang disambut antusias para santri. Setelah itu, Xie Feng melanjutkan sambutannya dalam bahasa China, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah dari Kedubes China.
Selain mengunjungi Pesantren Kempek, dalam kunjungan ini, Xie Feng juga memberi kuliah umum di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon serta bertemu dengan Sultan Kesultanan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat. Kunjungan ditutup dengan melihat lokasi wisata Goa Sunyaragi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.