logo Kompas.id
InternasionalRahasia Pajak Donald Trump...
Iklan

Rahasia Pajak Donald Trump Terungkap

Oleh
· 3 menit baca

WASHINGTON, RABU — Televisi MSNBC membocorkan pajak Presiden Amerika Serikat Donald Trump tahun 2005. Dari dokumen formulir pajak milik Trump itu, diketahui penghasilannya pada 2005 adalah 150 juta dollar AS atau Rp 2 triliun. Trump membayar pajak 38 juta dollar atau Rp 508 miliar, tetapi dia juga menulis di formulir pajak mengalami kerugian 103 juta dollar atau Rp 1,4 triliun.Dokumen pajak ini diungkap dalam acara The Rachel Maddow Show, Selasa (14/3), dan menimbulkan kontroversi. Gedung Putih menyatakan, publikasi atas formulir pajak merupakan perbuatan ilegal. Namun, MSNBC berargumen, berdasar Amandemen Pertama, pihaknya berhak memublikasikan informasi demi kepentingan publik.Pembocoran pajak Trump itu bukan yang pertama kali terjadi. Pada Oktober lalu, The New York Times memberitakan catatan pajak Trump dari perusahaan yang rugi besar sehingga memperoleh pengembalian pajak.Menurut laporan itu, pada 1995, Trump menyatakan rugi 916 juta dollar AS. Dengan pernyataan ini, pengusaha properti tersebut dibebaskan dari kewajiban membayar pajak pendapatan selama 18 tahun.Pada masa kampanye lalu, Trump bersikeras untuk tidak membuka laporan pajaknya dengan dalih sedang diaudit. Ketika lawannya, Hillary Clinton, mempersoalkan bahwa dia tidak membayar pajak federal, Trump bahkan menjawab, "Itu yang membuat saya pintar."Setelah terpilih, Trump kembali mengatakan bahwa dirinya tidak akan membuka laporan pajaknya karena para pemilihnya tidak peduli dengan masalah tersebut.Gedung Putih secara singkat mengatakan, Trump pada 2005 membayar pajak sebesar 38 juta dollar AS. Sama dengan yang disampaikan MSNBC, Gedung Putih menyatakan, tahun itu penghasilan Trump sebesar 150 juta dollar AS. Gedung Putih tidak menyebut tentang kerugian bisnis Trump, tetapi menyatakan saat itu Trump memperhitungkan depresiasi dalam skala besar terhadap konstruksi.Rahasia bisnisBocoran MSNBC diperoleh dari jurnalis investigatif, David Cay Johnston, yang menerima kiriman dokumen di surat elektroniknya. Johnston mengatakan, masih banyak rahasia bisnis Trump yang belum terungkap.Johnston mengatakan, jika ingin mengetahui sumber-sumber pendapatan Trump, bisa dilihat dari ratusan entitas bisnisnya. "Anda dapat mengetahui mitra-mitranya di entitas-entitas itu dan apa yang diperlihatkan tentang penghasilannya," ucapnya dalam wawancara televisi.Dari situ terlihat pula bunga dan biaya yang dibayar Trump serta kepada siapa saja Trump membayar semua itu.Gedung Putih menyatakan, apa yang disiarkan MSNBC merupakan informasi ilegal. "Kalian tahu kalian putus asa dengan rating sehingga bersedia melanggar hukum dengan memaksakan cerita dua halaman formulir pajak yang terjadi satu dekade lalu," demikian pernyataan Gedung Putih.Tak disebutkan apakah Presiden Trump merencanakan untuk merilis pajaknya selama menjabat Presiden. Lebih dari 1 juta orang menandatangani petisi yang mendesak Presiden untuk mengumumkan pembayaran pajaknya.Sementara itu, Trump masih menghadapi perlawanan terhadap kebijakannya yang melarang warga dari sejumlah negara untuk masuk ke AS. Gugatan atas kebijakan imigrasi itu, Rabu, menjalani proses di pengadilan Hawaii. (AFP/AP/REUTERS/RET)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000