Kilasan Kawat Luar Negeri

didie sw

credit="didie sw

Alexandria

Ini contoh rencana pelarian perampok yang gagal total: meninggalkan jejak di salju, patah kaki saat melompat dari balkon, dan terpaksa menelepon layanan darurat 911 untuk meminta bantuan medis. Polisi di Alexandria, Virginia, Amerika Serikat, mengatakan, Leoul Yosef, pemuda berusia 21 tahun, ditahan dengan tuduhan perampokan di sebuah apartemen di Alexandria, Rabu lalu. Panik karena pemilik apartemen pulang lebih cepat, Yosef melompat dari balkon lantai dua. Petugas polisi Fairfax County Don Gatthardt mengatakan, Yosef melompat ke tanah yang tertutup salju sehingga meninggalkan jejak. Saat polisi mengikuti jejaknya, mereka menerima telepon dari petugas layanan darurat 911, yang mengatakan seorang pria di daerah itu meminta bantuan karena kakinya patah. Rupanya kaki Yosef patah akibat melompat. Polisi pun mencocokkan identitas penelepon dengan tersangka perampok. Menurut Gatthardt, Yosef akan diajukan ke pengadilan setelah keluar dari rumah sakit. (AP/WAS)

Yangzhou

Polisi di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China, menangkap pengedar obat terlarang yang menyamar sebagai pengantar makanan dan pembelinya yang merencanakan transaksi itu. Pengedar itu, sebut saja namanya Tian, ditangkap setelah konsumennya, sebut saja Tao, mengaku. Transaksi obat terlarang itu terbongkar setelah ibu Tao menemukan obat terlarang tersembunyi dalam bungkusan pesanan nasi goreng dan melaporkannya kepada polisi. Harian Yangtse Evening Post mengabarkan, Tao mengaku kepada polisi telah membeli narkotika senilai 400 yuan (Rp 775.000) dari Tian pada Oktober 2016. Dia meyakinkan Tian untuk menyamar menjadi pengantar pesanan makanan dan menyembunyikan obat terlarang itu dalam bungkusan nasi goreng telur. Karena transaksi pertama berjalan lancar, Tao kembali memesan kepada Tian. Namun, kali ini ulahnya terbongkar karena ketahuan ibunya saat memanaskan pesanan nasi goreng itu. Tao pun dilaporkan ke polisi. Sial.... (WAS)