logo Kompas.id
InternasionalKoalisi AS Gempur Sekolah, 33 ...
Iklan

Koalisi AS Gempur Sekolah, 33 Orang Tewas

Oleh
· 3 menit baca

BEIRUT, RABU — Sedikitnya 33 orang tewas akibat serangan udara pada bangunan sekolah yang dijadikan tempat berlindung bagi warga di dekat kota Raqqa, Suriah, Rabu (22/3). Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) meyakini, serangan udara tersebut dilancarkan koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk melawan milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).Aktivis SOHR telah menghitung sedikitnya 33 jenazah ditemukan di lokasi dekat Desa Al-Mansoura, sekitar 30 kilometer sebelah barat Raqqa. Direktur SOHR Rami Abdulrahman mengatakan, serangan udara itu berlangsung pada Senin malam."Kami sekarang dapat mengonfirmasi, 33 orang tewas, dan mereka orang yang mengungsi dari Raqqa, Aleppo, dan Homs," kata Abdulrahman. SOHR, lembaga yang bermarkas di London, mengandalkan sumber informasi tentang krisis di Suriah pada jaringan aktivis di lapangan."Sekolah yang ditarget (dalam serangan) itu menampung hampir 50 keluarga yang mengungsi," kata seorang aktivis dari kelompok bernama "Raqqa Sedang Dibantai Diam-diam".Abdulrahman menambahkan, koalisi pimpinan AS memperluas serangan udara untuk menggempur NIIS pada bulan ini, mengakibatkan banyak warga sipil tewas. Instalasi NIIS terdekat dengan lokasi serangan udara pada Senin malam itu ialah sekolah agama berjarak 3 kilometer.Seorang juru bicara koalisi pimpinan AS sebelumnya mengatakan, pihaknya melakukan segala upaya agar bisa menghindari jatuhnya korban warga sipil. Komando koalisi AS saat ini masih menyelidiki laporan dampak serangan udara tersebut.Saat ini, Pasukan Demokratik Suriah (SDF)-kumpulan milisi pimpinan Kurdi yang didukung koalisi AS-bertempur untuk mengisolasi Raqqa menjelang serangan ke ibu kota NIIS di Suriah tersebut. Pekan lalu, seorang komandan milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi-elemen terkuat dalam SDF-mengatakan, serangan untuk merebut Raqqa akan dilancarkan pada awal April mendatang.Namun, seorang juru bicara Pentagon AS menegaskan belum ada keputusan yang diambil terkait dengan serangan ke Raqqa.Serangan Rusia-TurkiSelain oleh koalisi AS, serangan udara pada wilayah lain di Suriah juga dilancarkan Rusia untuk mendukung mitranya, pasukan Pemerintah Suriah. Turki juga menggelar serangan udara untuk melindungi kelompok-kelompok oposisi di Suriah utara.Suriah tercabik dan terbelah ke dalam beberapa wilayah yang dikuasai berbagai kelompok oposisi, milisi pasukan militan jihad, dan pasukan Pemerintah Suriah. Pekan ini, pasukan oposisi melancarkan serangan mengejutkan pada beberapa posisi Pemerintah Suriah di Damaskus dan wilayah tengah Provinsi Hama.Hingga Rabu kemarin, pertempuran-pertempuran itu masih berlangsung. SOHR menyebutkan, sedikitnya sembilan kali serangan udara itu menggempur posisi oposisi. Koresponden kantor berita AFP di Damaskus melaporkan, jet-jet tempur terbang di atas ibu kota Suriah dan memuntahkan tembakan mortir sepanjang Rabu pagi kemarin.Konflik di Suriah mulai memasuki tahun ketujuh. Lebih dari 320.000 orang tewas dan jutaan orang mengungsi akibat konflik itu. (AP/AFP/REUTERS/SAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000