logo Kompas.id
InternasionalOtoritas AS Bakal Tuntut...
Iklan

Otoritas AS Bakal Tuntut Pebisnis Terkait 1MDB

Oleh
· 2 menit baca

KUALA LUMPUR, RABU — Otoritas Amerika Serikat diwartakan merencanakan untuk menuntut pebisnis asal Malaysia, Low Taek Jho alias Jho Low, dengan tuduhan melakukan pencucian uang terkait perusahaan pembangunan strategis milik Pemerintah Malaysia, 1Malaysia Development Berhad. Meski tidak menjawab secara langsung kabar itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan, propaganda sengaja diciptakan para lawan politiknya untuk melemahkan posisi Malaysia.Rencana otoritas AS itu dilaporkan oleh The Wall Street Journal, Selasa (21/3). Tuntutan kemungkinan juga bakal mencakup tuduhan atas tindakan praktik keuangan ilegal Low bersama rekan-rekannya. Identitas rekan-rekan Low itu tidak disebutkan. Jadwal tuntutan juga tidak disampaikan. Namun, tuntutan dapat saja diubah atau dibatalkan merujuk pada proses pengadilan. Diwartakan pula bahwa tuntutan terhadap Low akan dibedakan dengan proses yang tengah dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS. Proses tersebut bertujuan memastikan keberadaan aset-aset yang nilainya diperkirakan lebih dari 1 miliar dollar AS yang dibeli menggunakan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Kabar terbaru ini tentu saja menimbulkan spekulasi terhadap sosok Najib. Skandal 1MDB sejak awal telah dikaitkan dengan Najib meskipun yang bersangkutan selalu membantah keterlibatannya. Najib diketahui berkawan dengan keluarga Low.Propaganda palsuNajib tidak menanggapi langsung kabar dari AS itu. Dalam pidatonya pada sebuah forum bisnis global di Kuala Lumpur, Rabu, dia justru menuduh musuh-musuh politiknya. Menurut dia, para musuhnya sengaja menyebarkan propaganda palsu, terutama terkait posisi Malaysia yang dikatakan menuju kebangkrutan."Apa yang terjadi dengan Malaysia tidak lebih dari sebuah sabotase ekonomi oleh mereka yang demi kepentingan menginginkan keuntungan politik personal semata," kata Najib. "Jika hal itu memengaruhi aneka persepsi publik di mancanegara, yang menderita bukan para politisi dari kelompok oposisi itu. (Yang menderita) Adalah warga Malaysia biasa."Sejumlah sumber mengungkapkan bahwa Low membantu pendirian 1MDB. Selain itu, Low juga memegang posisi kunci sebagai pengambil keputusan-keputusan keuangan lembaga itu sekalipun dia tidak memiliki jabatan apa pun secara resmi di Malaysia. Namun, semua itu dibantah Low. Dana besar 1MDB diduga mengalir keluar dari Malaysia melalui Singapura, Swiss, dan sejumlah negara pusat lembaga keuangan global. Dana itu, antara lain, digunakan untuk membeli barang seni dan real estat serta diinvestasikan di Hollywood. (AFP/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000