logo Kompas.id
InternasionalSatu Orang Tewas akibat...
Iklan

Satu Orang Tewas akibat Penembakan di Kelab Malam

Oleh
· 2 menit baca

WASHINGTON, MINGGU — Di tengah kegembiraan ratusan orang yang sedang berada di sebuah kelab malam di Amerika Serikat, terjadi penembakan yang mengejutkan. Kegembiraan seketika berubah menjadi kepanikan dan kesedihan.Polisi menyatakan, 1 orang terbunuh dan 14 warga lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (26/3) dini hari waktu setempat, di Cincinnati, Negara Bagian Ohio. Otoritas setempat semula mengatakan, setidaknya terdapat dua pelaku, tetapi Asisten Kepala Kepolisian Cincinnati Paul Neudigate menyampaikan lewat Twitter bahwa hanya ada satu penembak."Motif masih belum jelas. Namun, tak ada indikasi bahwa insiden ini memiliki kaitan dengan terorisme," ujar Neudigate.Departemen Kepolisian Cincinnati menjelaskan, ada 15 korban akibat penembakan tersebut. Satu orang di antaranya meninggal dunia. Menurut mereka, unit penyelidikan kasus pembunuhan dan segenap sumber daya kepolisian dikerahkan untuk mengungkap kasus tersebut. "Kami saat ini berada di tengah situasi mengerikan yang terjadi di kelab malam dengan cukup banyak korban," kata Neudigate.Menurut dia, ada ratusan orang yang sedang berada di dalam kelab malam Cameo ketika penembakan terjadi. Segera setelah itu, orang-orang berduyun-duyun berlari meninggalkan lokasi kejadian.Kapten Kimberly Williams, komandan kepolisian distrik tempat kelab malam berada, mengatakan, kerumunan di Cameo terdiri atas kaum muda. "Saat tembakan terjadi, mereka berhamburan keluar," ucapnya.Kekerasan bersenjataWalaupun polisi menyatakan tidak ada bukti yang mengaitkan penembakan dengan terorisme, serangan di Cameo tetap saja mengingatkan orang akan penembakan tahun lalu di sebuah kelab malam bagi warga gay di Orlando, Florida. Serangan yang menyebabkan 49 orang meninggal dan 68 warga lainnya terluka itu merupakan teror paling mematikan di AS setelah 11 September 2001.Pelaku penembakan di Florida adalah Omar Mateen yang menyampaikan ikrar kesetiaan kepada Al Qaeda.Penembakan sering terjadi di AS, negara dengan konstitusi yang menjamin warganya untuk mempersenjatai diri. Kejahatan bersenjata yang menghebohkan terjadi pada Juni 2015. Saat itu, pemuda kulit putih Dylann Roof (21) menembak mati sembilan warga kulit berwarna di sebuah gereja, di South Carolina. (afp/ato)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000