logo Kompas.id
InternasionalKorban Ditemukan Lagi di Dekat...
Iklan

Korban Ditemukan Lagi di Dekat Bangkai Kapal Sewol

Oleh
· 2 menit baca

SEOUL, SELASA — Seorang korban kembali ditemukan di dekat bangkai kapal feri Sewol yang karam tiga tahun lalu dan mengakibatkan 304 orang tewas, mayoritas anak sekolah yang sedang studi wisata. Namun, korban yang baru ditemukan, Selasa (28/3), itu tidak lagi utuh. Enam bagian atau serpihan tulang dari korban dengan panjang beragam 4-18 sentimeter ditemukan saat kapal diangkat ke permukaan air pada pekan lalu.Seorang pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, Lee Cheol-jo, menyebutkan, keenam serpihan bagian dari tulang korban diperkirakan muncul ke permukaan air setelah terendam di dasar laut dan masuk melalui jendela Sewol. "Tidak ada indikasi serpihan tulang itu dari satu atau beberapa korban. Masih perlu diuji DNA terlebih dulu. Hasilnya baru diketahui 2-3 pekan mendatang," kata Lee.Sampai saat ini masih terdapat sembilan korban yang belum ditemukan. Sebanyak 250 korban tewas dan hilang berasal dari satu sekolah yang sama. Korban tewas mencapai jumlah besar karena mereka mematuhi perintah para kru kapal yang meminta mereka tetap berada di dalam kabin pada saat kapal karam. Padahal, pada saat yang bersamaan, kru kapal justru melarikan diri. Kapten kapal itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2015. Sementara anak buah kapal atau kru kapal yang lainnya dijatuhi hukuman lebih ringan."Eun-hwa, ayo kita pulang. Ibu pasti akan menemukanmu sebentar lagi. Tunggu sebentar lagi, ya," kata Lee Kum-hee, ibu dari salah seorang korban yang masih hilang, Cho Eun-hwa.Pengangkatan terberatOperasi pengangkatan Sewol yang memiliki panjang 145 meter itu mengeluarkan biaya 82 juta dollar AS. Ini merupakan operasi pengangkatan bangkai kapal yang terberat karena kapal itu diangkat utuh satu bagian. Operasi ini dilakukan atas desakan keluarga korban hilang, yakni empat anak, dua guru, dan sepasang suami istri.Bangkai Sewol itu akan dikirim ke Mokpo, pelabuhan besar yang berjarak 87 km dari lokasi karamnya Sewol. (REUTERS/AFP/LUK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000