Rouhani Temui Putin, Perkuat Poros Iran-Rusia

MOSKWA, RABU — Rusia dan Iran sepakat, Selasa (28/3), meningkatkan kerja sama di bidang energi dan meneruskan kerja sama mewujudkan perdamaian di Suriah dan Afganistan. Seusai pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Kremlin, Moskwa, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, Moskwa dan Teheran akan terus "memperkuat kerja sama dalam melawan terorisme internasional". Bersama Turki, Rusia dan Iran menjadi mediator gencatan senjata yang mengurangi tensi pertempuran di Suriah. Mereka juga menjadi sponsor dua putaran perundingan damai Suriah di Astana, Kazakhstan. Ketiga negara itu menyiapkan putaran berikutnya perundingan tersebut.Rusia dan Iran merupakan pelindung Presiden Suriah Bashar al-Assad, sedangkan Turki mendukung lawan Assad. "Keterlibatan Rusia dan Iran serta Turki sebagai penjamin perundingan di Astana antara oposisi bersenjata dan Pemerintah Suriah merupakan kontribusi penting bagi kesepakatan politik di Suriah, serta membantu perundingan Suriah di Geneva," kata Putin.Putin menyambut positif upaya bersama Teheran untuk mendorong dialog antara Pemerintah Afganistan dan kelompok Taliban. Melalui pernyataan bersama, Putin dan Rouhani menyambut kesepakatan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak guna mendongkrak harga minyak yang terpuruk.Iran dan Rusia, yang bukan anggota OPEC, menandatangani kesepakatan tersebut. "Rusia dan Iran meneruskan kerja sama di bidang itu guna membantu stabilisasi pasar energi global dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang kokoh," demikian isi pernyataan Putin dan Rouhani.Menyusul peluncuran reaktor nuklir buatan Rusia yang pertama di pembangkit listrik Bushehr, Iran, Moskwa dan Teheran kini bernegosiasi dalam pembangunan dua reaktor nuklir lainnya. Kedua negara juga sepakat mempertimbangkan kerja sama proyek minyak dan gas di Iran.Putin mengatakan, Rusia menyiapkan dana pinjaman 2,2 miliar euro untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Sirik, kawasan pantai Teluk Persia, dan proyek modernisasi jalur rel di Iran utara. Ia menambahkan, Iran juga tertarik membeli jet-jet penumpang dan helikopter.Evakuasi warga SuriahTerkait dengan konflik di Suriah, warga Suriah di empat kota yang terkepung pertempuran selama lebih dari dua tahun mulai dievakuasi berdasarkan kesepakatan yang dicapai, Selasa malam. Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) menyebutkan, warga kota Zabadani dan Madaya-dua kota dekat Damaskus yang dikepung pasukan Pemerintah Suriah-akan meninggalkan rumah mereka.Sebagai imbalan, warga kota Fuaa dan Kafraya-yang mayoritas berpenduduk Syiah dan dikepung pasukan oposisi-dievakuasi dari dua kota itu. Menurut SOHR, kesepakatan evakuasi tercapai berkat mediasi Qatar dan Iran. (AP/AFP/SAM)