logo Kompas.id
InternasionalAS-Jordania Saling Dukung Isu ...
Iklan

AS-Jordania Saling Dukung Isu Palestina

Oleh
· 2 menit baca

WASHINGTON, KAMIS — Dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, Raja Jordania Abdullah, Rabu (5/4), memuji komitmen pengganti Presiden Barack Obama itu terkait dengan isu Israel-Palestina. Ia menyambut baik gagasan Trump untuk menanggapi isu perdamaian Israel-Palestina dengan pendekatan holistik."Keterlibatan awal presiden dalam membawa isu Palestina dan Israel telah menjadi tanda yang sangat menggembirakan bagi kita semua," kata Raja Abdullah dalam konferensi pers bersama Presiden Donald Trump di Gedung Putih.Raja Abdullah tampak bersemangat dan memiliki harapan dapat menghadirkan lagi inisiatif damai yang pernah diusung Liga Arab. Menurut dia, inisiatif damai itu menawarkan rekonsiliasi bersejarah antara Israel dan Palestina. Pemimpin Jordania itu tampaknya percaya pada visi Trump yang ingin menyelesaikan krisis di Timur Tengah, termasuk di dalamnya konflik menahun antara Israel dan Palestina.Sebagaimana dikutip Al Jazeera, Raja Abdullah pun mengajak komunitas internasional untuk mendukung langkah Trump. "Ada banyak tanggung jawab bagi kita semua dalam masyarakat internasional untuk mendukung presiden Amerika Serikat dan orang-orang Amerika untuk membawa hari cerah bagi kita semua," kata Raja Abdullah.Menanggapi pernyataan mitranya, Trump mengatakan, dirinya akan bekerja sangat keras untuk menciptakan perdamaian di Palestina. "Saya pikir, kami akan berhasil, dan saya berharap akan sukses," ujar Trump.Selain itu, ia memuji Raja Abdullah yang tak kenal lelah mencari solusi untuk perdamaian Palestina. Trump pun berjanji untuk membantu. "Kerja sama Amerika Serikat dan Jordania dapat membantu membawa perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah dan bahkan ke seluruh dunia, dan kami akan melakukan itu," kata Trump.Hingga saat ini banyak pihak masih menaruh harapan pada solusi dua-negara untuk menjawab konflik Israel-Palestina. Solusi itu pula yang selama ini menjadi landasan diplomasi AS di Palestina.Dalam pertemuan puncak tahunan mereka pekan lalu, para pemimpin Arab mencoba memperbarui tawaran mereka. Dalam pertemuan dengan Trump dikabarkan, Raja Abdullah mengatakan, para pemimpin Arab serius mencapai-apa yang oleh Menteri Luar Negeri Jordania Ayman Safadi gambarkan-rekonsiliasi bersejarah antara Israel dan dunia Arab secara utuh. Sebagai catatan, Israel sempat menolak keras sikap Liga Arab-berbasis pada kesepakatan tahun 2002-yang mendukung Palestina menjadi satu negara merdeka.Pertemuan di Gedung Putih antara Presiden Trump dan Raja Abdullah merupakan penegasan atas peran tradisional Raja Jordania. Di kawasan Timur Tengah, Raja Jordania selalu menempatkan diri sebagai mediator. Di sisi lain, pertemuan itu sekaligus meningkatkan profilnya sebagai penengah Liga Arab.(AP/Reuters/JOS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000