logo Kompas.id
InternasionalKremasi Raja Bhumibol Digelar ...
Iklan

Kremasi Raja Bhumibol Digelar pada Oktober

Oleh
· 2 menit baca

BANGKOK, RABU — Pemerintah Thailand menetapkan upacara kremasi jenazah Raja Bhumibol Adulyadej akan dilakukan pada 26 Oktober 2017. Rangkaian acara kremasi direncanakan berlangsung selama lima hari.Penetapan tanggal kremasi Raja Bhumibol diungkapkan seorang pejabat Thailand di Bangkok, Rabu (19/4). Rencana yang ditawarkan pemerintah itu telah disetujui oleh putra Bhumibol, Raja Maha Vajiralongkorn."Proses terkait kremasi akan memakan waktu paling tidak selama lima hari," ujar Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam pada Selasa (18/4) silam.Sejumlah pejabat Thailand mengungkapkan, kremasi dilakukan di Bangkok. Namun, besar anggaran untuk kremasi tidak diungkapkan. Sejumlah kalangan menilai, acara kremasi akan menelan biaya yang besar.Dipastikan rakyat dan wisatawan asing akan mengikuti acara itu. Terakhir kali bangsawan yang dikremasi di Thailand adalah kakak perempuan Raja Bhumibol, Putri Galyani Vadhana, pada 2008. Upacara kremasi jenazah Vadhana digelar menyusul masa berkabung selama 100 hari.Konfirmasi jadwal pelaksanaan dan proses kremasi jenazah Raja Bhumibol menentukan kerangka waktu penobatan Vajiralongkorn yang menjadi raja pada Desember tahun lalu setelah mangkatnya Bhumibol. Penobatan Vajiralongkorn, menurut rencana, dilakukan setelah seluruh masa berkabung berakhir.Sejumlah pengamat politik di Thailand mengatakan, penobatan raja baru Thailand akan menandai dimulainya proses politik di negeri itu. Diperkirakan penyelenggaraan pemilu akan dilakukan setelahnya.Raja Bhumibol wafat pada Oktober 2016 dalam usia 88 tahun setelah sakit dalam waktu lama. Kematiannya mengakhiri periode kekuasaannya yang berlangsung lebih dari tujuh dekade. Ia dinilai mampu menjadi sosok pemersatu bangsa di tengah perpecahan yang terjadi di Thailand."Kehidupan politik di Thailand belum akan berubah hingga tahun depan, khususnya setelah kremasi dan penobatan raja," kata seorang diplomat negara Barat yang enggan dikutip namanya. "Terdapat kesepahaman di antara partai-partai politik bahwa tidak ada pemilu pada tahun ini. Tampaknya, setelah berlangsung penobatan sang raja, baru akan ada kegiatan politik."PemiluThailand dikuasai junta militer sejak tahun 2014. Sebelumnya, negara tersebut dikuasai oleh pemerintahan yang dipilih rakyat. Militer menyatakan, kudeta bertujuan mengakhiri gonjang-ganjing politik di Thailand yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.Amerika Serikat dan sejumlah negara lain mendorong proses demokrasi pemilu dilakukan pasca-kudeta oleh militer. Pihak militer merespons hal itu dengan menyebut bahwa pemilu akan digelar setelah masa berkabung selesai. (REUTERS/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000