logo Kompas.id
InternasionalMenhan dan KSAD Mengundurkan...
Iklan

Menhan dan KSAD Mengundurkan Diri

Oleh
· 2 menit baca

KABUL, SENIN — Menteri Pertahanan Afganistan Abdullah Habibi dan Kepala Staf Angkatan Darat Afganistan Qadam Shah Shahim, Senin (24/4), mengundurkan diri menyusul serangan Taliban pada akhir pekan lalu ke markas Angkatan Darat di wilayah utara Afganistan dan menewaskan lebih dari 140 tentara Afganistan.Serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh Taliban di markas militer di Afganistan ini melibatkan beberapa orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri dengan memakai seragam militer yang menyusup ke dalam kompleks Korps Tentara Nasional Afganistan 209 di Provinsi Balkh, wilayah utara Afganistan pada Jumat (21/4).Taliban langsung menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Diperkirakan jumlah korban tewas akibat serangan itu lebih dari 140 orang.Presiden Afganistan Ashraf Ghani menerima pengunduran diri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Qadam Shah Shahim dan juga Menteri Pertahanan Abdullah Habibi. Namun, belum jelas siapa yang akan menggantikan Shahim dan Habibi.Otoritas terkait belum mengeluarkan jumlah pasti berapa korban serangan Taliban tersebut. Namun, Kepala Dewan Provinsi Balkh Afzel Hadid mengatakan, sedikitnya 130 orang tewas dan 80 orang terluka.Namun, seorang pejabat senior militer Amerika Serikat di Kabul pada Senin kemarin memberikan perkiraan bahwa ada 144 tentara Afganistan yang tewas dan sepertinya jumlah tersebut masih bisa bertambah.Pejabat tersebut mengatakan, serangan itu sepertinya direncanakan oleh faksi Taliban yang berbasis di Pakistan, yang dikenal sebagai jaringan Haqqani dan oleh Pemerintah AS disebut sebagai organisasi teroris.Disiapkan 4-6 bulanDitambahkan bahwa serangan seperti itu memakan waktu empat hingga enam bulan perencanaan dan kemungkinan para penyerang sebelumnya telah membantu pasukan Afganistan di markas tersebut.Pada Senin kemarin, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis tiba di Kabul untuk mengevaluasi perang di Afganistan, perang terlama yang pernah melibatkan AS. Pemerintahan Presiden Donald Trump akan mengirim lebih banyak pasukan AS guna membantu Afganistan untuk memerangi kelompok Taliban.Presiden Ashraf Ghani, Sabtu lalu, mendatangi lokasi kejadian di markas Balkh. Seperti yang diumumkan melalui Twitter, Afganistan menetapkan hari Minggu lalu sebagai hari berkabung nasional. Doa berkabung dipanjatkan di masjid-masjid, sementara bendera setengah tiang dikibarkan di gedung dan perkantoran Pemerintah Afganistan.Dalam pernyataan, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, sebanyak 4 dari 10 penyerang menyamar sebagai tentara Afganistan. (AP/AFP/LOK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000