logo Kompas.id
InternasionalRezim Baghdad Rebut Kembali...
Iklan

Rezim Baghdad Rebut Kembali Mosul Barat

Oleh
· 2 menit baca

MOSUL, SELASA — Pasukan Pemerintah Irak akhirnya berhasil merebut kembali satu wilayah besar Tenek di Mosul barat dari tangan kelompok radikal Negara Islam di Irak dan Suriah setelah pertempuran sengit selama satu pekan.Pejabat militer Irak, Letnan Jenderal Abdulwahab al-Saadi, di Mosul mengatakan, pada Selasa pagi kemarin pasukan kontra terorisme berhasil membersihkan wilayah Tenek di Mosul barat. Pasukan elite yang telah menjadi ujung tombak serangan besar-besaran yang diluncurkan pada pertengahan Oktober 2016 itu akhirnya berhasil mengambil alih Mosul, kota kedua terbesar di Irak.Wilayah timur Mosul yang terbagi oleh Sungai Tigris telah dikuasai kembali oleh pasukan Irak pada Januari 2017, serta tekanan di tepi barat Mosul dilancarkan pada bulan berikutnya dan telah mengalami kemajuan meski mendapat perlawanan sengit milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).Menurut Abdulwahab al-Saadi, Tenek yang terletak di tepi barat kota adalah wilayah terbesar di sisi barat Mosul. "Tenek pernah dijadikan benteng utama kelompok teroris," ujarnya.Hanya beberapa ratus militan NIIS yang diyakini masih tersisa di Mosul barat, sebagian besar dari mereka merangsek ke kota tua di tengah ratusan ribu warga sipil yang terjebak pertempuran.Dari Beirut dilaporkan, jumlah korban tewas akibat serangan udara Turki terhadap pasukan Kurdi di Suriah timur laut pada Selasa (25/4) meningkat menjadi 18 orang. Direktur Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) Rami Abdurrahman mengatakan, yang menjadi korban tewas adalah kelompok pemberontak Kurdi dan petugas media dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG). Dalam pernyataan yang didistribusikan kepada wartawan, YPG memastikan bahwa ada korban dari serangan udara Turki tersebut, tetapi YPG tidak memberikan angka pasti berapa korban tewas."Pesawat Turki melakukan serangan luas di markas YPG yang menjadi basis media dan pusat komunikasi serta sejumlah instalasi militer," demikian pernyataan YPG.Serangan udara itu merupakan serangan udara Turki yang pertama sejak Ankara menyelesaikan kampanye militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di sana pada Maret 2017.Serangan udara Turki itu juga menghantam kelompok bersenjata lokal di wilayah utara Irak, Selasa kemarin, menewaskan enam pasukan keamanan Kurdi.Militer Turki mengatakan bahwa mereka meluncurkan serangan di wilayah utara Irak dan Suriah timur laut untuk menghancurkan teroris yang telah menarget Turki dalam serangan-serangannya."Operasi ini akan terus berlanjut yang akan dilakukan mulai sekarang dengan tekad yang sama, yakni sampai teroris terakhir bisa dinetralisasi," demikian pernyataan militer Turki.(AFP/LOK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000