Hari Eropa Simbol Perdamaian
JAKARTA, KOMPAS — Hari Eropa yang diperingati setiap tanggal 9 Mei merupakan simbol perdamaian dan persatuan di Eropa. Sepanjang bulan Mei ini, Uni Eropa akan merayakan Hari Eropa di Indonesia dengan menggelar berbagai kegiatan. "Terdapat perbedaan antara Uni Eropa dan Indonesia, tetapi juga ada kesamaan karena Uni Eropa dan Indonesia sama-sama menyadari dan menghargai keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika, yang tidak berbeda jauh dengan moto Uni Eropa: Bersatu dalam Keanekaragaman," tutur Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend di Kantor Uni Eropa (UE) di Jakarta, Selasa (2/5). Hari Eropa juga bertujuan mengingatkan bahwa UE secara aktif menjangkau belahan dunia lain serta membangun hubungan lebih erat dengan Indonesia dan ASEAN. Tahun ini menjadi lebih istimewa karena merupakan perayaan 60 Tahun Traktat Roma serta 40 Tahun Hubungan Dialog UE dan ASEAN. Tahun ini juga merupakan perayaan 30 tahun program Erasmus yang, antara lain, telah membantu 1.200 siswa Indonesia belajar di Eropa dengan beasiswa. "Tahun ini UE akan menyelenggarakan sebulan penuh kegiatan di Indonesia dalam rangka merayakan Hari Eropa dan 60 tahun traktat pendirian UE. Masyarakat Indonesia dapat mengenal lebih dekat budaya dan tradisi Eropa serta dapat menambah wawasan tentang kegiatan UE di Indonesia," kata Guérend. Rabu ini, misalnya, akan digelar debat mengenai berita palsu dan ujaran kebencian. Lalu, Kamis, konser maestro biola asal Ceko, Jaroslav Svecený. Kamis-Jumat, ada workshop mengenai insentif keuangan untuk industri film. Pada 5-14 April, digelar Festival Film UE Ke-17 yang akan memutar 74 film Eropa dari 21 negara anggota UE. Adapun Minggu, ada lomba lari UE-ASEAN yang diselenggarakan Perwakilan UE untuk ASEAN, Sekretariat ASEAN, dan ASEAN Women\'s Circle. Francisco Fontan, Duta Besar UE untuk ASEAN, mengatakan, tahun 2017 merupakan tahun penting karena ada peringatan 40 Tahun Hubungan Dialog UE dan ASEAN. "Kerja sama UE dan ASEAN terjalin di berbagai bidang, seperti pengentasan warga miskin atau dialog horizontal. UE dan ASEAN juga memiliki komitmen kuat untuk kerja sama di bidang keamanan," ujarnya. (LOK)