TEHERAN, SENIN — Wali Kota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf dari kubu konservatif, Senin (15/5), mengundurkan diri dari pencalonan dalam pemilu presiden Iran guna memperkuat dukungan kepada ulama garis keras, Ebrahim Raisi. Dengan mundurnya Qalibaf, kini tinggal ada lima calon presiden, dengan kandidat utama Presiden Hassan Rouhani dari kubu moderat dan Raisi dari kelompok konservatif.
Qalibaf, mantan Komandan Pasukan Garda Revolusi, menyeru para pendukungnya agar memilih Raisi dalam pemungutan suara, Jumat mendatang. "Saya harus mengambil keputusan penting untuk menjaga persatuan pasukan revolusioner," kata Qalibaf melalui pernyataan.
"Saya meminta semua pendukung di seluruh penjuru negeri menggunakan kapasitas yang ada untuk membantu saudara saya, Ebrahim Raisi, dalam memenangi pemilu."
Ini untuk ketiga kali Qalibaf berusaha ikut bersaing dalam pemilu presiden. Pada dua kesempatan sebelumnya, ia kalah dari calon kelompok garis keras lain, Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2005 dan kalah dari Rouhani pada tahun 2013.
Popularitas Qalibaf di mata warga Teheran kurang bagus setelah insiden kebakaran besar di gedung tinggi bersejarah di ibu kota Iran, Januari lalu. Insiden itu menyebabkan gedung tersebut roboh dan menewaskan 26 orang, termasuk 16 anggota pemadam kebakaran.
Dukungan Khatami
Secara terpisah, Rouhani mendapat dukungan dari mantan Presiden Iran Mohammad Khatami yang menyeru warga Iran agar memilih kembali Rouhani. Seruan itu disampaikan Khatami dalam rekaman video yang diunggah di media sosial, Minggu.
Menurut Khatami, Presiden Iran 1997-2005 dari kalangan reformis, seruan memilih kembali Rouhani untuk memastikan terlaksananya keadilan sosial dan ekonomi. Khatami, pemimpin spiritual kubu reformis, masih memiliki pengaruh di kalangan muda Iran meski saat ini ia dilarang tampil di media.
"Kita sudah memulai langkah bersama Rouhani dan kita sudah melewatinya separuh jalan. Kita sudah menyelesaikan beberapa masalah dan masalah-masalah lebih besar masih harus kita atasi di jalan yang sulit ini bersama dia," katanya dalam video itu.
"Kini giliran kalian memperbarui pilihan kepada Rouhani untuk memperkuat harapan demi masa depan yang lebih baik."
Khatami dianggap memainkan peran penting dalam membuka jalan bagi Rouhani tampil menjadi presiden Iran pada 2013. Saat itu, ia meyakinkan kandidat kubu reformis lain, Mohammad Reza Aref, agar mundur dari persaingan. Perlu dicermati apakah Khatami akan melakukan hal serupa terhadap wakil presiden pertama Iran, Eshaq Jahangiri, yang juga mencalonkan diri.
(AP/AFP/REUTERS/SAM)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.