logo Kompas.id
InternasionalChina Pasang Instalasi...
Iklan

China Pasang Instalasi Peluncur Roket

Oleh
· 2 menit baca

BEIJING, RABU — China diwartakan telah selesai memasang instalasi peluncur roket di pulau karang di wilayah Laut China Selatan. Meski dinyatakan bakal digunakan secara terbatas, terutama untuk melindungi kepentingan mereka, hal itu membuktikan bahwa upaya militer China untuk membangun sistem pengamanan di kawasan LCS terus berlangsung. Surat kabar milik Pemerintah China, Defence Times, dalam akun WeChat, Selasa (16/5), melaporkan, sistem pertahanan peluncur roket Norinco CS/AR-1 55mm anti-frogman telah dipasang di Fiery Cross Reef yang berada di Kepulauan Spratly. Sistem itu dinyatakan memiliki kemampuan untuk mencari, mengidentifikasi, dan menyerang musuh, khususnya pasukan penyelam. Wilayah Fiery Cross Reef memang dikelola oleh China. Namun, wilayah itu juga diklaim beberapa negara, yakni Filipina, Vietnam, dan Taiwan.Otoritas China menyatakan, pembangunan atau pemasangan instalasi militer di kepulauan di wilayah LCS itu terbatas untuk kepentingan pertahanan. China mengklaim berhak melakukannya karena kepulauan ini berada di wilayah kekuasaannya. Pemerintah Amerika Serikat mengecam apa yang dilakukan China tersebut. AS menekankan perlunya kebebasan bernavigasi di wilayah LCS. Sikap AS itu ditunjukkan dengan menggelar patroli rutin, baik di wilayah lautan maupun udara, di kawasan LCS. Patroli khususnya berlangsung di dekat wilayah China. Beijing beberapa kali marah akibat aksi AS ini. Pemberitaan perihal terpasangnya sistem pertahanan China hanya sepekan setelah AS di bawah Presiden Donald Trump mengumumkan akan memulai patroli di LCS. Jika terwujud, patroli ini merupakan yang pertama di era pemerintahan Presiden Trump. Trump diwartakan juga telah mengirim sejumlah kapal AS di wilayah itu. Demikian diungkapkan Komandan Angkatan Laut AS Gray Ross. Menurut dia, program Operasi Navigasi untuk Kebebasan (FONOPs) bakal dilanjutkan kembali.Reklamasi besarLaporan yang diturunkan Defence Times tidak menjelaskan secara spesifik kapan sistem pertahanan itu dipasang. Namun, disebutkan bahwa prosesnya merupakan bagian dari respons yang dilakukan China sejak Mei 2014. Saat itu, para penyelam Vietnam memasang jaring-jaring ikan berukuran raksasa di Kepulauan Paracel.Pemerintah China juga telah memperluas reklamasi di Fiery Cross Reef, termasuk membangun bandara udara. Gugus karang itu merupakan satu dari sejumlah pulau kecil tempat China melakukan pekerjaan konstruksi. Nilai barang-barang yang diangkut dengan kapal melalui LCS diperkirakan mencapai 5 triliun dollar AS per tahun. Kondisi itu membuat LCS menjadi tempat pertemuan berbagai kepentingan. Selain China, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Filipina juga mengajukan klaim wilayah di LCS. (REUTERS/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000