315 Orang Meninggal akibat Kolera di Yaman dalam Sebulan Terakhir

KOMPAS/MUSTHAFA ABD RAHMAN

Suasana di gerbang perbatasan Oman-Yaman saat Kompas berada di negeri yang tengah terkoyak konflik itu, April 2015.

SANAA, SENIN — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan penyebaran kolera yang makin parah di Yaman. Menurut data WHO, kolera telah menyebabkan 315 orang di Yaman meninggal dunia dalam waktu kurang dari sebulan.

Dalam pencatatan WHO dari 27 April hingga Minggu (21/5), ditemukan 29.300 kasus kolera di 19 provinsi di negara yang tengah terkoyak perang saudara itu. “Kolera terus menyebar di Yaman,” ungkap WHO, Minggu malam.

Organisasi kemanusiaan Save The Children, Senin, menambahkan, dengan laju penyebaran seperti saat ini, diprediksi akan ada 65.000 kasus kolera di Yaman pada akhir Juni nanti. “Staf Save The Children di Yaman memperingatkan bahwa penyebaran kolera yang mematikan ini bisa berkembang menjadi wabah skala penuh,” ungkap organisasi itu dalam pernyataan pers.

Kolera adalah penyakit yang disebabkan bakteri dan sangat mudah menular melalui makanan atau air yang tercemar bakteri tersebut. “Kenaikan drastis (kasus kolera) ini terjadi saat sistem pelayanan kesehatan, fasilitas sanitasi, dan infrastruktur sipil lainnya telah mencapai titik kerusakan akibat perang yang berkepanjangan,” ujar Save The Children.

Konflik di Yaman sudah menewaskan lebih dari 8.000 orang sejak pecah pada Maret 2015. (AFP/DHF)