logo Kompas.id
InternasionalPascateror, Konservatif Hanya ...
Iklan

Pascateror, Konservatif Hanya Unggul 5 Poin

Oleh
· 3 menit baca

LONDON, JUMAT — Para politisi Inggris kembali menggelar kampanye pemilu, Jumat (26/5), setelah ditangguhkan selama beberapa hari menyusul serangan bom bunuh diri di Manchester. Insiden itu menyebabkan 22 orang tewas dan melukai 75 orang lainnya. Serangan teroris itu ikut memengaruhi iklim politik di Inggris menjelang pemilu yang akan berlangsung pada 8 Juni. Berdasarkan jajak pendapat yang dikeluarkan YouGov, kubu Konservatif kini hanya unggul 5 poin dari Partai Buruh, dengan 43 persen berbanding 38 persen.Turunnya popularitas Konservatif yang sempat unggul 22 poin pada saat Perdana Menteri (PM) Theresa May mengumumkan pemilu dipercepat April lalu diduga disebabkan manifesto Konservatif yang jika berkuasa kembali akan memotong biaya perawatan kesehatan bagi kaum lansia, yang merupakan konstituen Konservatif.Dua pekan lalu, Konservatif masih unggul 18 poin, tetapi terus merosot menjadi 9 poin pekan lalu, dan kini tinggal 5 poin.Serangan bom ikut memengaruhi suara pemilih yang kini menempatkan masalah keamanan nasional menjadi faktor paling penting. Sebagian pemilih melampiaskan kemarahannya kepada Menteri Dalam Negeri Amber Rudd yang telah memotong anggaran kepolisian."Kita telah memotong jumlah polisi sebanyak 20.000 orang, dan terjadilah serangan kemarin. Apakah pemerintah tidak memperkirakan akan terjadi serangan seperti ini?" kata seorang pemilih yang bertanya dalam acara BBC.Rudd menyangkal tuduhan itu dan menegaskan bahwa sumber daya untuk kegiatan kontraterorisme sudah memadai. Pemotongan anggaran polisi, kata Rudd, tidak mengurangi kemampuan otoritas Inggris untuk mencegah serangan di Manchester. "Kita tidak boleh mengartikan bahwa serangan teroris tidak akan terjadi jika kita memiliki lebih banyak polisi," kata Rudd.Namun, pemilih yang tak bersedia disebutkan namanya itu menangkis ucapan Rudd. "Menurut saya, soal terorisme ini sangat terkait dengan jumlah polisi karena intelijen di tingkat bawahlah yang memberi Anda informasi," ujarnya. Partai Buruh berjanji akan menambah jumlah polisi sebanyak 10.000 orang dan menekan pemerintahan May untuk memberikan anggaran yang cukup bagi sektor keamanan. "Inggris tak bisa dilindungi dengan cara yang murah. Tak ada pemerintah yang bisa menghindari setiap serangan teroris. Tetapi, tanggung jawab pemerintah adalah meminimalkan risiko itu dengan memberikan anggaran yang dibutuhkan kepolisian," tutur Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn.Dalam pidatonya, Corbyn juga menyatakan, kebijakan luar negeri Inggris dan intervensi dalam sejumlah perang di luar negeri telah meningkatkan ancaman terorisme di dalam negeri. Dalam manifestonya, Buruh berjanji akan menambah dan melindungi lapangan kerja, meningkatkan pajak bagi warga kaya, dan menasionalisasi sejumlah perusahaan minyak.Manifesto yang dikeluarkan Partai Independen Inggris (UKIP) juga menuntut pertanggungjawaban PM May yang pada zaman pemerintahan David Cameron menjadi menteri dalam negeri. Alasannya, pemerintahan Konservatif telah memotong anggaran polisi.PenahananDelapan tersangka saat ini ditahan polisi Inggris terkait serangan teror di Manchester. Kemungkinan besar mereka terkait dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) yang sudah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.Pemerintah Libya juga mengumumkan telah menahan dua orang, yaitu ayah dan adik dari Salman Abedi (22), pelaku bom bunuh diri di Manchester.Menurut Libya, adik Abedi, Hashem, merupakan anggota NIIS, sementara ayahnya, Ramadan, pernah menjadi anggota sebuah kelompok militan terkait Al Qaeda yang telah dibubarkan. Polisi Inggris menyatakan telah menahan seorang pria di Moss Side, Manchester, Jumat, dan membebaskan satu pria yang sebelumnya ditahan.Dalam pertemuan G-7 di Sisilia, Italia, PM May menekankan pentingnya menghentikan penyebaran teror melalui jaringan komputer dan mendesak perusahaan internet untuk menghapus konten-konten ekstrem. (AP/AFP/REUTERS/MYR)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000