KABUL, RABU — Kementerian Kesehatan Afghanistan menyatakan, sedikitnya 80 orang tewas dalam ledakan dahsyat bom mobil yang terjadi di Alun-alun Zanbaq, Distrik Wazir Akbar Khan, Kabul, Afghanistan, Rabu (31/5) pukul 08.30 waktu setempat. Lebih dari 320 orang terluka, termasuk perempuan dan anak-anak.
”Lebih dari 50 kendaraan hancur atau rusak dalam ledakan itu,” ungkap Kementerian Dalam Negeri Afganistan dalam siaran persnya.
Ledakan itu terjadi di salah satu lokasi dengan pengamanan paling ketat di ibu kota Afganistan tersebut. Di distrik tersebut terdapat Istana Kepresidenan, kantor Kementerian Luar Negeri Afganistan, dan sejumlah kantor kedutaan besar asing, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Sejumlah kantor kedubes asing melaporkan kerusakan yang terjadi akibat ledakan tersebut, antara lain Kedubes Jerman, Perancis, India, dan Jepang. ”Kami semua selamat, semua anggota staf dan personel selamat. Tetapi, ledakannya sangat besar sehingga gedung-gedung di dekatnya mengalami kerusakan cukup berarti, seperti kaca pecah, jendela dan pintu-pintu jebol,” tutur Manpreet Vohra, Dubes India untuk Afganistan, kepada kanal televisi Times Now. Kedubes India terletak sekitar 100 meter dari pusat ledakan.
Sementara Kementerian Luar Negeri Jepang menyatakan, dua anggota staf di kedubes mereka di Kabul terluka.
Otoritas Afganistan untuk sementara menduga ledakan berasal dari sebuah truk yang penuh berisi bahan peledak. Meski demikian, target sesungguhnya dari serangan ini belum diketahui.
Berserakan
Saksi mata melaporkan, jenazah, korban luka, dan bangkai kendaraan yang hangus berserakan di sekitar lokasi ledakan. Lebih dari satu jam sejak ledakan terjadi, ambulans masih hilir mudik mengangkut para korban ke rumah sakit. Sementara petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di sejumlah gedung terdekat.
Jumlah korban diperkirakan bertambah. Kementerian Dalam Negeri Afganistan juga telah menyerukan warga Kabul untuk mendonorkan darah di rumah sakit-rumah sakit untuk menolong para korban.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, kejadian ini terjadi pada periode ”serangan musim semi” kelompok Taliban yang biasa dilakukan setiap tahun. (AP/AFP/Reuters)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.