Misteri di Balik Serangan Kabul
Meskipun berulang kali mendapat serangan teror dari berbagai kelompok teroris, otoritas Afganistan tidak pernah menyangka, kawasan Wazir Akbar Khan akan menjadi sasaran. Pasalnya, kawasan itu merupakan kawasan yang sangat terjaga karena ada begitu banyak kedutaan besar negara asing serta menjadi kawasan tempat kantor-kantor pemerintahan berada. "Saya akan menyebutnya sebagai kesalahan keamanan dan intelijen," kata mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Afganistan Jenderal Mirza Mohammad Yarmand.Pengeboman itu memicu pertanyaan serius atas kemampuan Pemerintah Afganistan untuk memberi jaminan keamanan. Serangan itu adalah yang terburuk setelah pasukan koalisi ditarik keluar dari Afganistan pada akhir tahun 2014. Pada Maret lalu terjadi dua serangan bom bunuh diri di Kabul. Serangan pertama terjadi pada 1 Maret dengan korban tewas sebanyak 22 orang. Sementara serangan kedua terjadi pada 8 Maret di rumah sakit militer dan menewaskan 50 orang.Jika dalam beberapa serangan sebelumnya Taliban atau Negara Islam di Irak dan Suriah mengklaim bertanggung jawab, untuk serangan di Wazir Akbar Khan, hingga saat ini tidak ada satu pun kelompok militan mengklaimnya. Yarmand meragukan bahwa serangan itu didalangi Taliban. Menurut dia, kelompok militan itu tidak memiliki kemampuan untuk menggelar serangan sebesar itu. Dan jika memang melakukannya, mereka pasti akan mengklaimnya.Seperti umumnya pandangan pejabat Afganistan, selama ini mereka menduga dinas intelijen Pakistan memainkan peran dalam serangkaian serangan ekstremis di Kabul. Namun, Pakistan berulang kali membantahnya. (AP/JOS)