logo Kompas.id
InternasionalNegara Berkembang Terhindar...
Iklan

Negara Berkembang Terhindar dari Gejolak Pasar

Oleh
Simon Saragih
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aOr_DDkL1SJdUJmCnSrsyOHJQvY=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2FMON.jpg
KOMPAS/HANDINING

Simon Saragih, Wartawan Senior Kompas

Tahun 2013 merupakan tahun menakutkan bagi beberapa negara berkembang. Ketakutan itu di antaranya mewujud dalam rencana kenaikan suku bunga yang didengungkan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Ben Bernanke. Rencana itu memenatkan para pejabat bank sentral negara berkembang. Terjadi pelarian modal besar-besaran yang membuat kurs mata uang merosot dan harga-harga saham berjatuhan.

Pelarian modal ini disebut sebagai taper tantrum. Ini julukan bagi pelarian modal yang sangat aneh. Pelarian modal dari negara-negara berkembang didasari pemikiran bahwa perekonomian AS membaik karena itu keuntungan investasi akan lebih menarik. Pelarian ini disebut taper tantrum juga karena terjadi jauh sebelum kenaikan suku bunga dilakukan, yakni pada 16 Desember 2015.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000