Setelah menembak jatuh pesawat tempur Suriah, koalisi pimpinan Amerika Serikat kembali menembak jatuh pesawat nirawak milik kelompok bersenjata prorezim Suriah di Suriah selatan, Selasa (20/6). Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Australia menghentikan operasi udara di Suriah untuk sementara gara-gara pesawat tempur Suriah ditembak jatuh. Pernyataan ini muncul setelah Rusia yang kesal dengan AS akan menjadikan target sasaran pesawat koalisi AS yang terbang di Suriah. Rusia juga jengkel dengan AS yang tidak memanfaatkan jaringan komunikasi militer sebelum menembak jatuh pesawat Suriah. Rusia akan menutup jaringan itu dan AS berjanji akan memakai jaringan komunikasi itu lagi. Jika jaringan komunikasi AS-Rusia itu dihentikan, nyawa semua pilot dan pasukan di darat akan terancam. (REUTERS/AFP/AP/LUK)
Resolusi tentang Venezuela Gagal Disepakati
Menteri-menteri dari Organisasi Negara-negara di Benua Amerika (OAS), Senin (19/6), gagal meloloskan resolusi tentang krisis Venezuela. Para menteri yang bertemu di Cancun, Meksiko, mencoba menjembatani perpecahan yang sudah buntu. Setiap kubu mengajukan proposal masing-masing, antara lain menginginkan Presiden Nicolas Maduro agar menghentikan majelis konstituante yang dianggap sebagai akal-akalan Maduro untuk mempertahankan kekuasaan. Negara-negara pendukung oposisi seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mengajukan proposal dibentuknya sebuah ”kelompok kontak” yang terdiri dari negara-negara yang menginginkan pemerintah menghormati nilai-nilai demokratik. Krisis politik di Venezuela sudah memasuki hari ke-80 dan menyebabkan 74 orang tewas. Krisis itu membuat negaranegara Amerika Latin cemas.
(AFP/RET)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.