Barack Obama: Indonesia adalah Bagian dari Diri Saya
Obama mengakui Indonesia yang sangat beragam merupakan bagian dari dirinya. Ia meminta Indonesia beri prioritas bagi perkembangan kaum muda.
Oleh
Elok Dyah Messwati
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, menegaskan kembali bahwa Indonesia menempati posisi penting dan merupakan bagian dari dirinya. Hal tersebut dia ungkapkan dalam pidatonya di Kongres Diaspora Indonesia (CID) Ke-4 di Jakarta, Sabtu (1/7).
Obama datang ke Indonesia memenuhi undangan Presiden Joko Widodo setelah ia mengakhiri tugasnya sebagai Presiden AS pada Januari lalu. Sebelum berpidato di kongres tersebut, Obama dan keluarga berlibur di Bali dan Yogyakarta.
Menurut Obama, Joko Widodo sudah melakukan yang terbaik dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Obama pun memiliki kepedulian pada orang muda seperti yang dilakukannya di AS melalui pelatihan kepemimpinan. ”Orang muda Indonesia harus menjadi prioritas masa depan Indonesia dan dunia,” ujar Obama.
Untuk membangun orang muda dan masyarakat Indonesia, pemerintah harus melakukan investasi di bidang pendidikan dan perawatan kesehatan. Tanpa melakukan hal itu, kemajuan tak akan dapat dicapai dengan cepat.
Selain menyorot orang muda, Obama juga respek atas keberagaman di Indonesia. Ayah tirinya yang beragama Islam, menurut Obama, sangat respek kepada mereka yang beragama Hindu, Buddha, dan Kristen.
”Saya melihat Borobudur peninggalan Buddha, Prambanan peninggalan Hindu, juga wayang kulit, tetap ada di negara yang mayoritas penduduknya adalah Islam. Semangat negara ini adalah toleransi,” tutur Obama.
Masyarakat Indonesia saling menghormati dan hidup harmoni. Menurut Obama, hal ini merupakan karakteristik penting. Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi prioritas. Orang muda pun harus mempromosikan dan memperjuangkan toleransi.