JAKARTA, KOMPAS — Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan akan tampil menyampaikan pidato kunci pada pembukaan Kongres Diaspora Indonesia Ke-4 (CID 4) di Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7) ini.
"Kami merasa terhormat dapat menyambut Presiden Obama kembali ke Jakarta untuk menyampaikan pidato kunci di konvensi," kata Dino Patti Djalal, Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global (IDNG).
"Presiden Obama selama ini adalah sahabat sejati Indonesia. Beliau adalah inspirasi bagi masyarakat Indonesia dan sekitar delapan juta orang Indonesia di luar negeri yang terhitung sebagai diaspora," kata Dino.
Kongres Diaspora Indonesia dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh IDNG. Jaringan IDNG ini dibentuk sewaktu Kongres Diaspora Indonesia yang pertama di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2012. Kongres kali ini akan dilaksanakan selama empat hari dari 1 Juli hingga 4 Juli 2017 dan mengangkat tema "Bersinergi Bangun Negeri".
Kongres ini akan dihadiri masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru dunia untuk membahas berbagai isu ekonomi dan sosio budaya, dengan tujuan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia di Tanah Air maupun luar negeri.
"Konvensi ini merupakan suatu festival ide-ide yang menampilkan prestasi, peluang, kontribusi, dan pemikiran cemerlang tokoh-tokoh diaspora Indonesia dari berbagai penjuru dunia," kata Dino.
Konvensi terbuka
Setelah sambutan pembukaan, untuk pertama kalinya kongres akan mengadakan konvensi selama satu hari dari pukul 09.00 hingga sore hari yang bersifat terbuka untuk umum.
Konvensi terdiri atas 12 sesi yang menghadirkan pembicara-pembicara ternama dari berbagai kalangan di Indonesia: pejabat pemerintah, tokoh korporasi, pemuka agama, politisi, selebritas, seniman, aktivis, atlet, inovator, akademisi, pemimpin muda, dan lainnya.
Sesi-sesi konvensi antara lain Belajar, Bekerja, Bersaing, dan Berpartisipasi di Luar Negeri: Pengalaman Diaspora, Kiat Sukses Mencari Peluang Bisnis dan Mencari Partner di Luar Negeri, State of The World 2017: Opportunities and Risks for Indonesia, Kontribusi Diaspora bagi Pembangunan Indonesia.
Juga Peran Diaspora Menyebarkan Toleransi dan Kerukunan Beragama di Pentas Dunia, Menduniakan Budaya, Kuliner, dan Pariwisata Indonesia, Mengupas Untung Rugi Dwi Kewarganegaraan bagi Indonesia, Supermentor: Diaspora, Inovasi Keren Diaspora Indonesia, Youth to Youth: a Compassionate Roadmap to the 21st Century, Diaspora sebagai Fenomena Besar Dunia di Abad Ke-21, Be Coming World Class Athletes: Lessons for Indonesia from Diaspora Athletes.
Konvensi ini, menurut Dino, diperkirakan akan menjadi pertemuan diaspora Indonesia terbesar dengan peserta sekitar 5.000 orang yang datang dari dalam dan luar negeri. (LOK)