logo Kompas.id
InternasionalMilisi NIIS Terdesak di Kota...
Iklan

Milisi NIIS Terdesak di Kota Tua Raqqa

Oleh
· 4 menit baca

KAIRO, KOMPAS — Pasukan Demokratik Suriah (SDF) untuk pertama kalinya, Selasa (4/7), menyusup ke dalam kawasan kota tua di Raqqa, 458 kilometer arah timur laut kota Damaskus. Keberhasilan ini tercapai setelah mereka menjebol dinding yang mengelilingi kota tua tersebut melalui dua lubang yang dibuat kesatuan SDF.Dinding yang mengelilingi kawasan kota tua di Damaskus memiliki panjang sekitar 2.500 meter. SDF menjebol 25 meter dari total panjang tembok. Diperkirakan, sebanyak 2.500 milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) kini mempertahankan kota tua Raqqa.Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir, melaporkan, SDF yang dibentuk tahun 2015 atas inisiatif dan dukungan Amerika Serikat meliputi pasukan gabungan Kurdi dan Arab. Namun, satuan Kurdi Milisi Pelindung Rakyat (YPG) mendominasi SDF.AS berinisiatif membentuk SDF dengan tujuan sebagai unit pemukul utama milisi NIIS di darat. Adapun pesawat tempur AS bertugas membantu gerak operasi SDF dari udara. Ada pula anggota pasukan khusus AS yang bertugas memberi nasihat strategi operasi kepada SDF. Langkah AS membentuk SDF adalah reaksi atas jatuhnya kota Raqqa ke tangan NIIS pada 2014. Saat itu, NIIS memproklamasikan Raqqa sebagai ibu kota mereka di Suriah.Sejak didirikan pada 2015, SDF cukup efektif dalam memerangi NIIS di Suriah. Mereka mulai bergerak menuju kota Raqqa pada November 2016. Wilayah selatanSDF sejak Juni lalu berhasil mengepung Raqqa dari arah timur dan barat. Kemudian, pada pekan lalu, SDF mengepung Raqqa dari arah selatan sehingga kota ini terkepung dari segala arah. SDF semula membiarkan arah selatan Raqqa tidak dijaga agar milisi NIIS bisa lari dari pusat kota menuju selatan ke area gurun. Dengan cara ini, Raqqa dinilai akan dapat direbut oleh SDF tanpa pertempuran besar. Namun, milisi NIIS memilih bertempur habis-habisan mempertahankan Raqqa dan menolak lari ke arah selatan. SDF kemudian tak memiliki pilihan lain, kecuali menduduki arah selatan untuk mengepung milisi NIIS dari semua arah. Mampu membendungSDF lalu maju secara bertahap dari barat dan timur menuju pusat kota Raqqa. Pada 6 Juni lalu, SDF menguasai area barat dan timur kota Raqqa, serta memaksa milisi NIIS terus mundur ke pusat kota, khususnya di kota tua. Gerak maju SDF mendapat perlawanan sengit dari milisi NIIS ketika mendekati pusat kota. NIIS sampai saat ini mampu membendung SDF di distrik al-Sina\'ah, sebelah timur pusat kota Raqqa. Karena itu, pertempuran sengit antara SDF dan NIIS terjadi di distrik al-Sina\'ah. SDF sempat berhasil mengusir milisi NIIS dari distrik tersebut, tetapi pada Jumat pekan lalu, milisi NIIS kembali menguasai distrik al-Sina\'ah. Letak distrik al-Sina\'ah cukup strategis karena berada di pintu masuk menuju kota tua dari arah timur. Menurut Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di London, SDF menguasai 70 persen area distrik al-Sina\'ah.Al-Baghdadi masih hidupSumber NIIS, yang dikutip harian Al-Quds al-Arabi, mengungkapkan, pemimpin NIIS Abu Bakar al-Baghdadi masih hidup dan dalam keadaan sehat. Al-Baghdadi dan sejumlah pembantu dekatnya bersembunyi di sebuah area gurun di luar kota Mosul, Irak. Menurut harian itu, jajaran elite NIIS, termasuk Al-Baghdadi, dua bulan lalu, meninggalkan Mosul untuk pindah ke Raqqa di Suriah karena Raqqa dinilai lebih aman. Namun, kini Al-Baghdadi meninggalkan Raqqa dan bersembunyi di gurun dekat Mosul. Rusia beberapa waktu lalu menyebutkan, Al-Baghdadi kemungkinan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pesawat tempur Rusia. Namun, sumber koalisi internasional yang dipimpin AS meragukan laporan tewasnya Al-Baghdadi. Milisi NIIS berupaya habis-habisan untuk mempertahankan kota tua Mosul. NIIS menggunakan pasukan bunuh diri, yang antara lain terdiri dari perempuan, untuk menyerang balik pasukan Irak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000